Dream - Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Tabungan Negara (BTN) sangat terkelola dengan baik. Pada Triwulan III 2015 aset tercatat sebesar Rp13,18 triliun atau tumbuh 25,19% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,53 Triliun.
Anak usaha BTN ini juga telah mencatatkan keuntungan sebesar Rp196,09 miliar. Keuntungan ini tumbuh 44,52% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp135,69 Miliar.
Berdasarkan keterangan persnya, Senin, 1 Februari 2015, penghimpunan dana UUS Bank BTN meningkat dari Rp7,91 triliun pada tahun 2014, menjadi Rp10,50 triliun. Atau meningkat 32,75%.
Sementara untuk pembiayaan UUS Bank BTN tercatat sebesar Rp10,51 triliun atau tumbuh 14,99% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,14 triliun.
" Hampir seluruh indikator kinerja keuangan menunjukkan peningkatan yang lebih baik," ujar Direktur Utama BTN Maryono.
UUS Bank BTN sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari beberapa majalah bergengsi dalam negeri. Termasuk penghargaan dari lembaga independen yang cukup kompeten dalam melakukan penilaian terhadap kinerja perbankan syariah Indonesia.
" Ini adalah sebuah hasil dari UUS yang kami bangun untuk membawa manfaat bagi semua umat. Memberikan layanan berbasis iB sebagai alternatif layanan perbankan dari yang sudah dimiliki Bank BTN," tandas Maryono. (Ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?