Bacaan Takbir Panjang dan Pendek di Hari Raya, Hukum Membacanya, dan Jenis-jenis Takbir

Hukum Membaca Takbir

Membaca takbir adalah bagian dari berzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan begitu, setiap umat Islam akan selalu ingat kepada Allah SWT kapan saja. Lalu, bagaimana dengan hukum membaca takbir?

Sebagaimana dikutip dalam islam.nu.or.id, anjuran untuk membaca takbir ini adalah dengan berlandas pada surat Al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut:

وَلِتُكْمِلُواالْعِدَّةَوَلِتُكَبِّرُوااللّٰهَعَلٰىمَاهَدٰىكُمْوَلَعَلَّكُمْتَشْكُرُوْنَ

 Artinya: “ Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (Al-Baqarah: 185)

Lalu Nabi Muhammad saw pun juga menganjurkan kepada umat Islam untuk membaca takbir yang adalah dalam sebuah hadis:

زينوااعيادكمبالتكبير

 Artinya: “ Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir.”

Dengan banyak membaca takbir hal ini pun sangatlah baik. Bahkan Allah SWT juga berjanji bagi orang yang banyak membaca takbir, maka akan dilebur dosa-dosanya.

Melalui dalil-dalil tersebut, maka para faqih pun bersepakat bahwa hukum mmebaca takbir adalah sunah. Hukum membaca takbir ini pun dijelaskan dalam sebuah kitab bernama Fathul Qarib sebagai berikut:

ويكبر ندبا كل من ذكر وانثى وحاضر ومسافر فى المنازل والطرق والمساجد والاسواق من غروب ليلة العيد (اي عيد الفطر) الى ان يدخل الامام فى الصلاة

Artinya: “ Disunahkan membaca takbir bagi laki-laki dan perempuan, di rumah maupun di perjalanan, di mana saja, di jalanan, di masjid juga di pasar-pasar mulai dari terbenamnya matahari malam Idul Fitri hingga Imam melakukan sholat Id.”

Bacaan Takbir Pendek dan Panjang

Bacaan Takbir Pendek

Berikut adalah bacaan takbir pendek yang dikutip melalui Merdeka.com beserta artinya: 

اللهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

 Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.

Artinya: “ Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.”

Bacaan Takbir Panjang

Sedangkan untuk bacaan takbir yang panjang adalah sebagai berikut:

اللهُاكبَرْكبيْرًاوالحَمدُللهِكثِيرًاوَسُبحَانَاللهِبُكرَةًواَصِيلا, لاالهاِلااللهُولانعْبدُالاإيّاه, مُخلِصِينَلَهالدّيْن, وَلَوكَرِهَالكَافِرُون, وَلَوكرِهَالمُنَافِقوْن, وَلَوكرِهَالمُشْرِكوْن, لاالهَاِلااللهَوَحدَه, صَدَقُوَعْدَه, وَنَصَرَعبْدَه, وَأعَزّجُندَهُوَهَزَمَالاحْزَابَوَاحْدَه, لاالٰهَاِلااللهوَاللهُاَكبر, اللهُاكبَرُوَِللهِالحَمْ

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. allaahu akbar wa lillaahilhamd.allaahu akbar kabiiraw wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahibukrataw wa ashiilaa. laa ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud-diina walau karihal kaafiruun. laa ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa'dahu wa nashara abdahu wa a'azza jundahu wa hazamalahzaaba wahdah. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. allaahu akbar wa lillaahil-hamd.

Artinya: “ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar dan aku mengagungkan Allah dengan besar-besar keagungan. Segala puji bagi Allah dan kami memuji Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepadanya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan allah sendirinya, benar janjinya, dan dia menolong hambanya, dan dia mengusir musuh nabinya dengan sendirinya, tidak ada tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi-Nya segala puji."

Jenis-jenis Takbir

Setelah mengetahui hukum dan juga bacaan dari takbir pendek dan panjang, sahabat Dream juga perlu mengatahui apa saja jenis-jenis takbir. Berikut adalah jenis-jenis takbir sebagaimana dikutip melalui Merdeka.com.

Takbir Mursal

Takbir mursal ini bisa dilakukan setiap waktu, kapan saja, di mana saja, dan dalam kondisi apa saja. Hukum membaca takbir mursal ini adalah sunah dan bisa sahabat Dream baca sejak matahari terbenam pada malam ‘id sampai imam melakukan takbiratul ihram saat ‘id. Takbir mursal pun dilakukan saat hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha.

Takbir Muqayyad

Takbir muqayyad dilakukan pada waktu-waktu yang khusus, seperti saat mengiringi sholat, dan setelah menjalankan sholat fardhu maupun sunah. Sahabat Dream bisa membaca takbir muqayyad ini setelah menjalankan sholat subuh di hari Arafah yakni pada tangga 9 Dzulhijjah sampai waktu ashar akhir di hari Tasyriq pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Nah, itulah penjelasan tentang bacaan takbir. Baik itu hukum membacanya, bacaan takbir panjang dan pendek, serta jenis-jenis takbir yang bisa dilakukan oleh umat Islam.