Gibran: Jangan Sampai Ada Hijab, Sajadah, dan Batik dari China

Reporter : Dwi Ratih
Selasa, 5 Oktober 2021 06:12
Gibran: Jangan Sampai Ada Hijab, Sajadah, dan Batik dari China
"Fee-nya juga jangan tinggi, nanti UMKM bisa mati," jelas anak sulung Presiden Jokowi.

Dream – Kini banyak hal bisa dilakukan, sekaligus diselesaikan, lewat teknologi. Bisnis antarnegara pun kini cukup lewat digital. Tak perlu ribet dengan kehadiran secara fisik.

Penggunaan teknologi digital memang semakin meningkat, terutama semenjak pandemi yang memaksa orang mengurung diri di rumah dan melakukan banyak aktivitas secara virtual.

“ Semenjak pandemi, cari makan, taksi, kesehatan, itu lewat teknologi. Saya transaksi di Amerika saja lewat teknologi, tanda tangan juga secara virtual,” kata Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis pekan lalu.

Wimboh Santoso

Di tengah pandemi, semua orang mau tidak mau bertransformasi demi bertahan hidup. Sama halnya dengan Kota Solo yang berkomitmen dan bertanggung jawab melindungi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan bantuan teknologi digital.

“ Titip sedikit buat Tokopedia, jangan sampai ada hijab, sajadah, apalagi batik dari China. Gojek juga fee-nya jangan terlalu tinggi nanti UMKM mati,” jelas Gibran Rakabuming Raka, Walikota Surakarta.

1 dari 4 halaman

Kata Walikota Surakarta

Gibran Rakabuming

Seiring membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, Gibran mengimbau masyarakat Solo untuk memulai aktivitas. Dia ingin ekonomi di wilayahnya kembali menggeliat.

“ Warga Solo enggak perlu takut beraktivitas, orangtua enggak usah takut kirim anaknya ke sekolah. Enggak usah takut belanja ke toko, saya jamin aman! Kalau kita berdiam diri terus, ekonomi kita akan begini terus,” tegas Gibran.

2 dari 4 halaman

Online, medan baru dalam berbisnis

Ayline

Sementara, pemilik Maling Sego dan Palm Resto, Ayline, merasa sangat terpukul saat Solo ditetapkan sebagai zona hitam penyebaran Covid-19. Ayline mengaku tidak ada satu pelanggan pun yang berani masuk ke restoran.

“ Kalau enggak melek digital dan nggak beralih, lama-lama akan mati. Jadi kita pikir ubah menu supaya bisa diorder via online. Kita ingin kesehatan baik, tapi di sisi lain juga ingin bertahan. Makanya beralih ke medan baru yaitu online,” kata Ayline membagikan kisahnya.

Laporan: Angela Irena Mihardja

3 dari 4 halaman

Proses Cepat Ibarat Jalan Tol, UKM Bisa Ajukan Izin Usaha Lewat Tokopedia

Dream – Platform e-Commerce Tokopedia semakin mengembangkan sayap bisnisnya dengan tak sekadar menjadi lapak jual beli. Yang terbaru Tokopedia  menyiapkan sebuah fitur yang akan mempermudah masyarakat mendaftarkan izin usaha.

Layanan baru ini terwujud setelah Tokopedia menjalin kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Investasi.

Adit Insomnia Beli Mahar Diskonan: 'Yang Penting Calon Mertua Nggak Tahu`

Kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSSI.

Tokopedia bekerja sama dengan pemerintah untuk mempermudah izin usaha.© © Tangkap layar konferensi pers virtual Tokopedia

“ Proses mendaftarkan NIB sangat cepat ibarat jalan tol,” kata Pemilik usaha Dakara Indonesia, Ayu Purnamasari dalam virtual media briefing Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Peluncuran Fasilitasi OSS NIB Bagi Pelaku Usaha di Tokopedia, Selasa, 28 September 2021.

Ayu yang memiliki usaha di bidang fashion dan kain Nusantara mengakui layanan terbaru Tokopedia cukup memuaskan dalam proses pendaftaran izin usaha.

Dakara Indonesia memiliki kantor pusat di Bandara Soekarno Hatta dan Mall Kota Kasablanka (Kokas). Sejak pandemi melanda, Ayu mengaku terpaksa menutup salah satu tokonya.

Ayu mengaku usahanya dapat bertahan berkat pertolongan platform belanja online Tokopedia.

“ Awalnya offline dari bazaar ke bazaar, titik baliknya itu pandemi siapa yang mau beli fesyen? Jadi inovasi ke Tokopedia dan Alhamdulilah ternyata booming di Tokopedia,” kata dia.

4 dari 4 halaman

Permudah Pengusaha Mikro

Sejalan dengan Ayu, Durable Indonesia yang menjual aksesoris mobil dan motor juga terpaksa menutup tokonya yang berlokasi di daerah Jakarta Pusat dan Tangerang. David Chandra selaku pemilik usaha, berterima kasih karena Tokopedia yang membuat usahanya tetap bertahan.

“ Dulu offline, semenjak ada Tokopedia jadi terbantu secara online. Kalau offline buka jam 10 tutup jam 5, online kan setiap saat transaksi jalan terus,” kata David kepada seluruh rekan media yang hadir.

Terlebih, kolaborasi yang dilakukan Tokopedia dengan pemerintah telah memudahkan para UMKM mikro untuk terus bergerak maju dan berkembang. “ Mudah sekali, luar biasa spektakuler nggak sampai 15 menit,” kata David.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya menyatakan, NIB akan membuat pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dengan risiko rendah mendapat kemudahan berupa perizinan tunggal.

Cara Blue Bird Cegah Penularan Covid-19 di Taksi

" Artinya, NIB berlaku sebagai legalitas, Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH) bagi para pelaku usaha.”

Bahli mengatakan, manfaat lain yang bisa didapatkan UMKM setelah memiliki NIB antara lain akses pembiayaan (perbankan) untuk pengembangan usaha, program bantuan dari pemerintah dan memiliki kepastian atau perlindungan hukum terhadap usaha

Sementara itu CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan kolaborasi bersama Kementerian Investasi RI/BKPM dan Kemenkop dan UKM RI merupakan bukti komitmen #SelaluAdaSelaluBisa Tokpedia yang ingin membantu UMKM lokal membangun usaha. Layanan ini juga mempermudah mereka UKM mendapatkan izin usaha hanya melalui genggaman tangan.

" UMKM lokal adalah tonggak ekonomi bangsa sehingga keberadaan dan kemajuan mereka perlu diusahakan oleh seluruh pihak,” ujarnya.

Meruju data Kementerian Investasi/BKPM, sejak diluncurkan bulan lalu sistem OSS Berbasis Risiko telah menerbitkan NIB sebanyak 247.005 selama periode 4 Agustus-28 September 2021. Total Usaha Mikro mendominasi 95,55 persen atau 235.015 NIB dan Usaha Kecil sebesar 3,21 persen atau 7.923 NIB.

“ Pemerintah terus mendorong transformasi UMKM dari sektor informal ke formal melalui pemanfaatan kanal digital. Upaya bersama Tokopedia dalam membantu sosialisasi, edukasi serta memfasilitasi para pelaku UMKM terkait perizinan usaha dan pendampingan NIB ini diharapkan dapat memudahkan UMKM dalam mendaftarkan NIB serta mengembangkan bisnis di tengah pandemi,” ujar Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki.


(Laporan: Angela Irene Mihardja)

Beri Komentar