Tarif Layanan Rapid Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp45 Ribu

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 23 September 2021 12:35
Tarif Layanan Rapid Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp45 Ribu
Tarif baru ini berlaku mulai besok.

Dream – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menurunkan tarif rapid test antigen di stasiun. Tarif ini turun dari Rp85 ribu menjadi Rp45 ribu untuk setiap pemeriksaan.

Tarif baru itu berlaku mulai Jumat, 24 September 2021, di 64 stasiun yang melayani rapid test antigen.

“ Penyesuaian tarif merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dikutip dari keterangan tertulis KAI, Kamis 23 September 2021.

Joni mengatakan fasilitas ini tersedia bagi calon pelanggan yang ingin melengkapi persyaratan naik kereta api jarak jauh. Layanan rapid test antigen di stasiun ini merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia, melalui anak usahanya, yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma, melalui anak usahanya Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.

Stasiun-stasiun yang melayani rapid test antigen adalah Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikampek, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Kebumen, Sidareja, Gombong, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, Purwosari, Wates, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Jember, Ketapang, Banyuwangi, Rogojampi, dan Probolinggo.

Ada juga di stasiun Kalisetail, Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Prabumulih, Muara Enim, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Martapura, Kotabumi, dan Baturaja.

 

1 dari 6 halaman

Layani 1,04 Juta Pelanggan untuk Rapid Test Antigen

Untuk dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di stasiun, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.

“ Sejak dibuka pada 21 Desember 2020 sampai dengan 21 September 2021, KAI telah melayani 1.043.582 peserta Rapid Test Antigen di Stasiun,” kata dia.

Sesuai SE Kemenhub No 69 Th 2021, pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Pelanggan juga wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Pelanggan usia di bawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan.

KAI telah mengintegrasikan sistem boarding KAI dan aplikasi Peduli Lindungi, sehingga data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan akan otomatis muncul pada layar komputer petugas. Integrasi ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen.

2 dari 6 halaman

Syarat Naik Kereta Api

Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.

Untuk naik kereta api, pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Pelanggan diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.

Joni menegaskan, KAI berkomitmen untuk memastikan seluruh pelanggan KA Jarak Jauh telah memenuhi persyaratan yang telah diatur pemerintah. Jika ada yang tidak sesuai maka dilarang naik kereta api dan tiket akan dibatalkan dan bea akan dikembalikan 100 persen.

Kereta api merupakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, memastikan pelanggan dalam kondisi aman dan sehat, serta konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.

“ KAI mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan screening deteksi Covid-19 pada moda transportasi Kereta Api guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata dia.

Untuk info selengkapnya seputar rapid test antigen di stasiun dan syarat naik kereta api, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

3 dari 6 halaman

10 Stasiun Kereta yang Layani Vaksinasi Covid-19 Gratis, Ini Lokasi & Syaratnya

Dream – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka layanan vaksinasi Covid-19 gratis di 10 stasiun khusus bagi pelanggan KA Jarak Jauh (KAJJ). Layanan ini berlaku mulai hari ini, Senin 5 Juli 2021.

“ Program vaksinasi gratis di stasiun ini merupakan upaya KAI untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh di masa PPKM Darurat sesuai SE Kemenhub No 42 Tahun 2021,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dari keterangan tertulis KAI.

 

© Dream

 

Joni menjelaskan, secara bertahap, KAI akan menambah jumlah stasiun yang melayani Vaksinasi Covid-19 gratis tersebut. Hadirnya layanan ini juga untuk mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

“ Masyarakat yang memang harus tetap bepergian pada masa PPKM Darurat ini merasa sangat terbantu karena dapat melengkapi persyaratan bepergian yang telah ditetapkan pemerintah,” kata dia.

Berikut ini adalah 10 stasiun yang membuka layanan fasilitas vaksinasi COVID-19 gratis.

4 dari 6 halaman

10 Stasiun yang Layani Vaksinasi Covid-19

1. Gambir

2. Pasar Senen

3. Bandung

4. Cirebon

5. Semarang Tawang

6. Purwokerto

7. Yogyakarta

8. Solo Balapan

9. Madiun

10. Jember

5 dari 6 halaman

Apa Syaratnya?

Syarat untuk mengikuti Vaksinasi Covid-19 Gratis di Stasiun ini yaitu harus berusia 18 tahun ke atas serta menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA Jarak Jauh yang berlaku. Calon penumpang juga memiliki KTP dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api.

Ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksinasi Covid-19.

Joni mengimbau kepada calon pelanggan yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 di stasiun agar merencanakan dengan baik waktu antara vaksinasi, rapid test antigen, dan jadwal keberangkatan KA-nya untuk menghindari keterlambatan naik Kereta Api. Kuota yang disediakan di masing-masing stasiun pun terbatas setiap harinya.

“ Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan setempat dan pihak-pihak lainnya yang telah membantu kelancaran hadirnya layanan vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun,” kata Joni.

6 dari 6 halaman

Aturan Naik KAJJ Selama PPKM Darurat

Selama 5-20 Juli 2021, pelanggan KAJJ di Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Khusus perjalanan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama.

Pelanggan dengan kepentingan khusus yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis tetap dapat menggunakan Kereta Api Jarak Jauh. Syaratnya, menunjukkan surat keterangan dari dokter spesialis dan disertai surat negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku.

Untuk pelanggan di bawah 18 tahun tidak diharuskan menunjukkan kartu vaksin. Kemudian untuk pelanggan di bawah 5 tahun tidak diharuskan menujukkan hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen.

Beri Komentar