Tata Cara Sholat Sunah Fajar dan Keutamaannya, Bisa Mendapat Pahala yang Tidak Terbatas

Waktu Pelaksanaan Sholat Fajar

Seperti dikutip dari merdeka.com, waktu fajar adalah saat pergeseran antara waktu malam dan pagi. Sholat sunah fajar dikerjakan ketika sebelum subuh. Hal ini dijelaskan oleh Abu Hasan Al Mubarakfuri dalam kitabnya yang bernama Mir’ah Al Mafatih Syarah Misykat Al Mashabih, di mana yang dimaksud dengan sholat fajar adalah qabliyah subuh atau sebelum subuh sebanyak dua rakaat.

Kemudian diperkuat lagi oleh Imam Nawawi yang ada dalam hadis shahih Muslim berikut ini:

“ Sholat sunah subuh tidaklah dilakukan melainkan setelah terbit fajar subuh. Dan dianjurkan sholat tersebut dilakukan di awal waktunya dan dilakukan dengan diperingan.”

Hadis tersebut menjelaskan bahwa antara sholat sunah fajar dengan sholat sunah qabliyah subuh tidaklah ada perbedaan.

Keutamaan Sholat Sunah Fajar

Sebelum membahas tentang tata cara sholat sunah fajar, alangkah lebih baik jika sahabat Dream mengetahui apa saja keutamaan dari menjalankan sholat sunah tersebut. Berikut adalah beberapa keutaman menjalankan sholat sunah fajar yang perlu diketahui:

Meneladani Rasulullah SAW

Keutamaan menjalankan sholat fajar yang pertama adalah meneladani Rasulullah SAW. Bahkan Rasulullah SAW pun menekankan kepada umatnya agar menjalankan sholat ini dan dikerjakan secara rutin sebagai sholat sunah rawatib. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:

“ Rasulullah saw dahulu diam antara adzannya muadzin hingga sholat subuh. Sebelum sholat subuh dimulai, beliau dahului dengan dua rakaat ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Pahala yang Tidak Terbatas

Dengan menjalankan sholat fajar, ja ini bisa mendatangkan pahala yang tidak terbatas. Oleh karena itu, sholat sunah ini sangatlah dianjurkan untuk selalu dikerjakan. Bahkan Rasulullah saw pun selalu menjaga sholat sunah ini semasa hidupnya. Berikut sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim:

“ Aisyah ra berkata, ‘Nabi saw tidaklah menjaga sholat sunah yang lebih daripada menjaga sholat sunah dua rakaat sebelum subuh’.”

Dibuatkan Rumah di Surga

Setiap umat Islam tentunya ingin masuk surga. Oleh karena itu, semasa hidup lakukanlah amalan baik sebanyak-banyaknya. Salah satu amalan baik tersebut adalah dengan menjalankan sholat sunah fajar. Hal ini pun dijelaskan dalam hadis oleh Ummu Habibah ra, istri Rasulullah saw, ia berkata:

“ Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“ Seorang hamba yang muslim melakukan sholat sunah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “ Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan sholat-sholat tersebut.” (HR. Muslim).

Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Menjalankan sholat sunah fajar adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis dari Aisyah, Nabi saw bersabda:

“ Dua rakaat fajar (sholat sunah qabliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).

Tata Cara Sholat Sunah Fajar

Setelah sahabat Dream mengetahui waktu pelaksanaan dan keutamaan menjalankan sholat fajar, tentunya sayang sekali jika sholat dengan penuh keistimewaan tersebut ditinggalkan begitu saja. Oleh karena itu, berikut adalah tata cara sholat sunah fajar yang tidak banyak perbedaan dengan sholat wajib maupun sholat sunah lainnya:

1. Membaca niat

Seperti halnya saat menjalankan sholat yang diawali dengan niat, dalam tata cara sholat sunah fajar juga diawali dengan membaca niat. Berikut adalah bacaan sholat sunah fajar yang bisa kamu hafalkan:

أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى

Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala.

Artinya: “ Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram.

3. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat pendek di Al-Quran. Dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim, dianjurkan untuk membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

4. Sujud pertama.

5. Duduk di antara dua sujud.

6. Sujud kedua pada rakaat pertama.

7. Berdiri dan mengulangi kembali dari urutan atas sejak membaca surat Al-Fatihah sampai sujud kedua.

8. Duduk tasyahud.

9. Salam.

Itulah penjelasan tentang waktu untuk menjalankan sholat fajar, berbagai keutamaan yang bisa didapatkan barangsiapa menjalankannya, dan tata cara sholat sunah fajar. Semoga kita semua bisa dengan istiqomah menjalankan sholat sunah tersebut.