Tawa Lepas Wapres JK Jajal Mobil Murah Calya-Sigra

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 11 Agustus 2016 19:40
Tawa Lepas Wapres JK Jajal Mobil Murah Calya-Sigra
Saat mencoba kursi mobil Sienta, JK tampak tertawa begitu lepas. Entah apa yang membuat orang nomor dua di Indonesia itu tergelak.

Dream - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri melihat-lihat koleksi mobil baru yang dipajang di sejumlah booth pabrikan peserta Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 (GIIAS). Dia didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi.

Diantara sederet mobil-mobil mulus yang dipajang di ajang GIIAS 2016, orang nomor dua di Indonesia itu sempat menyambangi booth Toyota. Di lokas ini, JK menjajal mobil-mobil anyar keluaran Toyota, termasuk mobil murah Cayl.

Saat mencoba kursi mobil Sienta, JK tampak tertawa begitu lepas. Entah apa yang membuat orang nomor dua di Indonesia itu tergelak.

Puas dengan kendaraan anyar keluaran Toyota, JK pun berkunjung ke booth-booth otomotif lainnya, seperti Daihatsu. Di sana JK dan rombongan kembali berjalan ke bagian display mobil Sigra, mobil murah yang baru dirilis Daihatsu.

JK pun sempat mendengarkan penjelasan tentang mobil Sigra.

GIIAS 2016 ini digelar di International Convention and Exhibition, Serpong, Banten. Acara yang digelar pada 11-21 Agustus 2016 ini mengangkat tema 'Green Technology for A Better Future'.

1 dari 1 halaman

Minta Indonesia Terapkan Euro 4

Minta Indonesia Terapkan Euro 4 © Dream

Dream - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta pelaku industri otomotif juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto untuk mengkaji kemungkinan diterapkannya konsep Euro 4. JK menilai konsep ini cukup ramah lingkungan.

" Saya baru meminta Menperin untuk kaji bagaimana Euro 4 diterapkan di Indonesia," kata JK dalam acara GIIAS 2016 di International Convention and Exhibition BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 11 Agustus 2016.

" Mobil yang sekarang di dunia mempertimbangkan environment," kata JK.

Ditemui terpisah Airlangga mengatakan pihaknya akam membahas masalah Euro 4 dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tak hanya itu, mereka juga meminta PT Pertamina (Persero) menyiapkan data supaya bisa siap untuk Euro 3-4 tahun lagi.

" Kami minta supaya Pertamina untuk menyiapkan pada 2019-2020," kata dia.

Sementara itu, Pertamina mengaku siap menyediakan bahan bakar yang sesuai dengan Euro 4. " Tahun 2020 sudah bisa, kok. Euro 4 tahun segitu sudah ready," kata Direktur Pertamina, Ahmad Bambang.

Ahmad mengatakan nantinya BBM yang sesuai dengan Euro 4 akan diproduksi di kilang Langit Biru, Cilacap.

Beri Komentar