Tax Amnesty Bisa Membuat Opsi IPO Bank Syariah Menjadi Menarik.
Dream - Direktur Utama PT BNI Syariah, Imam Teguh Saptono, mengatakan, tax amnesty atau program pengampunan pajak menjadi peluang yang cukup besar bagi bank syariah untuk melakukan initial public offering (IPO). Sebab, potensi dana yang dihasilkan dari amnesti pajak diprediksi mencapai Rp1.000 triliun hingga Rp1.500 triliun.
" Kalau itu beneran masuk, peluang untuk IPO untuk mendapatkan dana segar dari pasar modal bagi bank-bank syariah, tidak hanya BNI Syariah, akan terbuka cukup besar," kata Imam di Jakarta.
Menurut Imam, BNI Syariah tengah menjajaki opsi IPO agar bisa berkesempatan meraup dana segar dari pasar modal. Mereka menawarkan return on equity (ROE) atau angka imbal hasil saham yang menarik untuk calon investor, yaitu 13 persen.
" Kami doakan juga mudah-mudahan masuknya tax amnesty juga diikuti oleh riba amnesty. Tidak hanya pengampunan pajak, tapi (dananya) juga masuk ke sistem syariah. Itu namanya pengampunan lahir dan batin," kata dia.
Lalu, apakah BNI Syariah akan melakukan IPO untuk mencari pendanaan? Imam mengatakan keputusan itu bergantung pada pemegang saham, dalam hal ini, PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero).
" Yang tadinya itu merger dan strategic investor, ada IPO yang menjadi salah satu opsi yang menarik. Mana yang dipilih? Itu tergantung pemegang saham," kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN