Dream - Penyanyi terkenal Hollywood, Taylor Swift dinobatkan sebagai pebisnis paling sukses di tahun 2023 versi media Amerika Serikat, CNN.
Taylor Swift dinilai tidak perlu mengelola perusahaan raksasa ataupun memimpin bank sentral untuk bisa memiliki kekuatan ekonomi yang sangat besar pada tahun ini.
CNN menilai Taylor Switf bukan hanya berkiprah sebagai penyanyi selama tahun 2023. Dia dianggap menjalani peran bak pebisnis. Indikasinya terlihat dari tur konser " Eras" yang penjualan tiketnya terjual habis di berbagai stadion di seluruh dunia.
Swift sendiri belum merilis angka penjualan resmi yang diperolehnya sepanjang 2023.
Namun sejumlah analisa memperkirakan tur penyanyi berusia 34 tahun itu mengantongi pendapatan US$10 juta (Rp154 miliar).
Pollstar juga memperkirakan 60 konser pertama dari tur tersebut telah meraup lebih dari US$1 miliar sekitar Rp15,4 triliun.
Sebuah analisis yang dibagikan secara eksklusif kepada CNN awal tahun ini memproyeksikan bahwa konser Swift di Amerika Utara saja dapat menghasilkan pendapatan lebih dari US$2 miliar (sekitar Rp30 triliun) yang menjadikannya sebagai tur dengan pendapatan tertinggi yang pernah ada.
Swift juga dinilai mencapai prestasi luar biasa yang akan mengesankan bagi pemimpin bisnis yang menjalankan perusahaan Fortune 500.
" Itu adalah kesuksesan bagi setiap pemimpin bisnis - apakah mereka menyandang gelar " chief executive officer" atau tidak. (Inilah pilihan CEO terbaik tahun ini versi CNN Business)," tulis CNN.
Konser Taylor Swift dinilai seperti bola aktivitas ekonomi yang berkeliling, melintasi kota-kota besar di Amerika.
Kamar-kamar hotel di kota yang menjadi tuan rumah konser terisi penuh dengan cepat.
Selain itu para peritel mengatakan bahwa mereka mendapat dorongan dari para penonton konser yang mencari pakaian yang sesuai dengan tema tur.
Sebuah laporan Federal Reserve bahkan mencatat bagaimana tur tersebut meningkatkan pendapatan hotel di Philadelphia, menurut salah satu bisnis dalam survei tersebut.
Swift juga dinilai memiliki ketajaman bisnis dengan adalah memanfaatkan antusiasme penggemar yang membara itu untuk mendorong lebih banyak lagi penjualan.
" Para penggemar mengantre berjam-jam bahkan sebelum arena dibuka karena merchandise disiapkan di area yang berbeda dan mereka ingin mendapatkan kesempatan pertama untuk membeli. Bahkan jika hanya seperempat dari mereka yang membeli sesuatu, itu sudah cukup untuk menghasilkan setidaknya satu juta dolar dalam semalam," ujar Shaomian dari University of South Carolina.
Selain itu, CNN juga menyoroti film dari tur konsernya " Taylor Swift: The Eras Tour" yang memecahkan rekor box office pada akhir pekan pembukaannya.
Film ini dirilis pada pertengahan Oktober 2023 dan meraup US$96 juta (Rp1,4 triliun) pada akhir pekan pembukaannya di AS dan Kanada, menurut jaringan bioskop AMC.
" Hanya butuh waktu kurang dari 24 jam bagi film konser Taylor Swift The Eras Tour untuk memecahkan rekor AMC di AS untuk pendapatan penjualan tiket tertinggi dalam satu hari dalam 103 tahun sejarah AMC," ujar AMC pada saat itu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR