Ilustrasi Orang Kaya.
Dream – Sebuah perusahaan agen properti mewah, Knight Frank, merilis survei terbaru, yaitu “ Wealth Report 2017”. Dalam survei tersebut, Knight Frank membeberkan kekhawatiran orang super kaya terhadap kekayaannya.
Dilansir dari Business Insider, Kamis 2 Maret 2017, Knight Frank mensurvei 900 bankir bank swasta dan penasihat kekayaan yang mewakili 10 ribu klien di seluruh dunia yang total aset klien mencapai US$2 triliun (Rp26.740 triliun).
Menurut survei itu, ternyata kekhawatiran orang tajir dengan kekayaan rata-rata sebesar US$30 juta (Rp401 juta) adalah cara melestarikan kekayaan, menghasilkan lebih banyak uang, dan menentukan pewaris kekayaan setelah mereka tiada.
Hasil survei menunjukkan orang super kaya lebih mencemaskan mempertahankan kekayaan daripada menambah pundi-pundi hartanya.
Hanya ada separuh orang kaya yang mencemaskan mewariskan kekayaan terhadap anak cucunya. Namun, orang super kaya tidak terlalu cemas terhadap risiko investasi yang berpotensi mengurangi jumlah asetnya.
Laporan Kinght Frank mencatat sebanyak 66 persen orang super kaya khawatir terhadap kelestarian kekayaan. Angka ini lebih tinggi dari mereka yang khawatir tentang menambah harta sebanyak 60 persen.
Sementara separuh orang super kaya yang disurvei Knight Frank mengaku khawatir tentang mewariskan kekayaan kepada generasi berikutnya. Kekhawatiran paling kecil adalah soal risiko investasi sebanyak 44 persen.
Survei soal perilaku ini menunjukkan kekhawatiran tentang kekayaan ini dipengaruhi oleh kondisi geopolitik, seperti kebijakan proteksi perdagangan yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN