Lulusan Pendidikan Ini Sumbang Pengangguran Terbanyak

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 7 Mei 2018 16:41
Lulusan Pendidikan Ini Sumbang Pengangguran Terbanyak
Berapa persentasenya?

Dream – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah angkatan kerja pada Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang. Angka itu naik 2,39 juta orang dibanding Februari 2017.

" Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 140 juta orang," kata Kepala BPS, Suharyanto saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin 7 April 2018.

Berdasarkan tingkat pendidikan, lulusan yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) paling banyak menganggur dengan persentase sebesar 8,92 persen. Kemudian lulusan dari diploma I/II/III 7,92 persen.

Untuk lulusan SMP, menyumbang angka pengangguran sebanyak 5,18 persen, SMA 7,19 persen dan lulusan universitas sebanyak 6,31 persen.

Sementara, lulusan terendah yakni sekolah dasar (SD) menyumbang angka pengangguran sebesar 2,67 persen.

" Mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima penerimaan ala saja," kata dia.

Saat ini, kata Suharyanto, total pengangguran yang masuk dalam kategori angkatan kerja sebesar 6,87 juta per Februari 2018.

Kemudian, pada periode Februari 2018, rata-rata upah buruh sebesar Rp2,65 juta. Upah tertinggi berada di kategori jasa keuangan dan asuransi yakni sebesar Rp4,13 juta. Sementara jasa lainnya berada di angka Rp 1,44 juta.

" Rata-rata upah buruh laki-laki per bulan Rp2,91 juta lebih, tinggi dibanding perempuan, yakni Rp2,21 juta," kata Suharyanto.

Selanjutnya, tingkat pengangguran terbuka paling rendah berada di Bali sebesar 0,86 persen. Sementara yang paling banyak pengangguran berada di Jawa Barat sebezar 8,16 persen.

" Salah satunya (penyebabnya) karena Jawa Barat memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak," kata dia. (ism) 

Beri Komentar