Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Dibatasi 60 Ribu, PSSI Incar Cuan Rp260 M

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 31 Mei 2023 13:36
Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Dibatasi 60 Ribu, PSSI Incar Cuan Rp260 M
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyampaikan alasan kapasitas penonton hanya 60.000, salah satunya pertimbangan keamanan.

Dream - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan kapasitas penonton untuk pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Argentina dibatasi 60.000 kursi. Pertandingan FIFA Matchday akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 19 Juni 2023 mendatang.

Menurut Erick jumlah penonton yang ditetapkan memang di bawah kapasitas stadion GBK yang mencapai 77 ribu orang. PSSI mempertimbangkan faktor keamanan sehingga menetapkan kuota tersebut.

" Tentu ada beberapa hal yang kita jaga kapasitas biar seimbang jaga keamanan,"  tutur Erick Thohir dikutip dari Liputan6.com, Rabu, 31 Mei 2022.

1 dari 2 halaman

Selain faktor keamanan, PSSI juga mempertimbangkan kuota yang harus diberikan kepada beberapa pihak sponsor, serta sejumlah tokoh sepak bola internasional dan kepengurusan Asia Tenggara, Asia, dunia. " Kita undang juga,” ungkapnya. 

Dengan menggelar pertandingan persahabatan melawan timnas ternama dunia, Erick juga ingin mendorong PSSI untuk mulai memikirkan segi bisnis selain dukungan pemerintah. Dari pertandingan FIFA Matchday ini PSSI berharap bisa meraup pendapatan Rp260 miliar.

" PSSI ingin juga selain dapat dukungan pemerintah maksimal untuk bangun sepak bola, tetapi PSSI juga harus mulai biasakan komersiaslisasi. Ini pertama kali PSSI announce targetkan penjualan Rp260 miliar,karena ini ongkos yang kita bawa untuk training, bayar pelatih dan lainnya," tutur Erick

 

 

2 dari 2 halaman

Potret Kamar Ganti Timnas Indonesia di Sea Games 2023, Pakai Kursi Kondangan

Selain itu, Erick menuturkan, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) juga terkejut melihat infrastruktur yang ada di Indonesia.

" Mereka terkejut infrastruktur, lapangan, hotel, airport dan lainnya. Menunjukkan ke beberapa negara (pihak-red) yang belum pernah ke Indonesia, negara kuat bangun sepak bola di kultural dan infrastruktur. Tinggal kebiasaan untuk jadi tradisi supaya diperhitungkan dunia," ujarnya.

Beri Komentar