Presiden Joko Widodo Saat Meninjau Vaksinasi Gotong Royong (YouTube/Sekretariat Presiden)
Dream - Presiden Joko Widodo hari ini meninjau vaksinasi gotong royong perdana yang diberikan kepada pegawai dan keluarga dari perusahaan swasta. Vaksinasi ini digelar di komplek produksi PT Unilever Indonesia Tbk di Kawasan Industri Jababeka, Jawa Barat.
Jokowi sempat memeriksa fasilitas yang disediakan untuk vaksinasi. Dia juga menyaksikan proses penyuntikan yang dilakukan kepada beberapa karyawan.
" Kita harapkan kawasan-kawasan produksi, kawasan-kawasan industri, pabrik, dan perusahaan-perusahaan yang produktif ini akan bisa bekerja lebih produktif lagi," ujar Jokowi, ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan ada 18 lokasi pabrik, perusahaan, dan industri yang hari ini menggelar vaksinasi gotong royong. Jokowi pun berharap para pekerja dapat terlindungi dari Covid-19.
" Kita harapkan dengan telah dimulainya vaksinasi di industri, di manufaktur, di pabrik, di lokasi-lokasi produktif, kawasan-kawasan industri, kita harapkan semuanya nanti terlindungi dari penyebaran Covid-19," kata Jokowi.
Vaksinasi gotong royong merupakan inisiatif kalangan pengusaha guna membantu pemerintah mempercepat herd immunity. Program ini bertujuan memberikan vaksinasi secara gratis oleh perusahaan kepada para buruh.
" Kita harapkan ini akan segera membangun herd immunity, kekebalan komunal, kekebalan komunitas, dan penyebaran Covid bisa kita hambat dan kita bisa hilangkan dari negara yang kita cinta ini," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi berharap vaksinasi ini dapat mendukung tercapainya target 70 persen penduduk menerima suntikan. Sehingga herd immunity dapat segera dicapai pada September 2021.
" Kita harapkan target itu bisa dipercepat dengan adanya vaksin gotong royong ini. Kita berharap nantinya di bulan Agustus atau maksimal di bulan September sudah mencapai jumlah kurang lebih 70 juta vaksinasi," kata dia.
Pelaksanaan vaksinasi gotong royong menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sinopharm untuk tahap awal. Kebutuhan vaksin juga akan dipenuhi menggunakan vaksin dari CanSino.
Pemerintah sendiri telah menetapkan tarif penggunaan vaksin Sinopharm sebesar Rp500 ribu sekali suntik. Tarif tersebut dirinci untuk harga vaksin sendiri serta biaya penyuntikan.
" Harga sudah ditetapkan, harga vaksin Rp375 ribu per dosis dan penyuntikannya Rp125 ribu sehingga total Rp500 ribu," kata Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, beberapa hari lalu.
Dream – Seruan Presiden Joko Widodo untuk membeli barang produk lokal di Hari Bangga Buatan Indonesia menjadi sorotan masyarakat. Dalam kata sambutannya, Jokowi mengajak masyarakat untuk membeli berbagai makanan tradisional sebagai oleh-oleh saat merayakan Lebaran.
Dari beberapa jenis makanan tradisional yang disodorkan presiden, masyarakat dibuat ramai dengan menu makan Bipang Ambawang. Makanan ini termasuk salah satu yang disodorkan presiden sebagai oleh-oleh di saat Lebaran selain Pempek Palembang, Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, dan Siomay Bandung.
Dikutip dari akun Instagram @bipangambawang, Sabtu 8 Mei 2021, usaha makanan ini mengunggah cuplikan video Jokowi di salah satu stasiun televisi swasta. Dalam video itu, Jokowi mempromosikan sejumlah makanan lokal yang bisa dipesan oleh masyarakat yang tidak bisa bepergian selama larangan mudik Idul Fitri tahun ini.
“ Untuk Bapak Ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online,” ujar Jokowi.

Bagi masyarakat yang rindu mudik dan membawa oleh-oleh, Jokowi menyarankan untuk membelinya secara online.
“ Yang rindu makan gudeg jogja, siomay bandung, pempek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar ke rumah,” kata dia dalam cuplikan video.
Bipang Ambawang ini mengaku bangga bisa di-endorse oleh Jokowi. Bisnis makanan ini menerima pengiriman makanan ke luar kota di seluruh Indonesia.
“ Sebuah kebanggaan kami dapat disebut oleh Bapak Presiden @jokowi dalam pidato tadi malam di Kompas TV,” tulis @bipangambawang.
Usai mengunggah video ini, akun Bipang Ambawang ini diramaikan komentar warganet. Mereka mengkritik ajakan Jokowi yang menyarankan Bipang Ambawang sebagai sajian oleh-oleh untuk menyambut Lebaran.
Diketahui Bipang Ambawang adalah salah satu menu makanan khas asal Kalimantan Barat. Namun menu makanan ini sepertinya tidak cocok untuk masyarakat muslim karena berbahan baku dari dari daging babi. Bipang Ambawang adalah makanan berupa babi panggang.
Ajakan Jokowi yang mempromosikan bipang ambawang sebagai oleh-oleh saat libur Lebaran memancing beragam reaksi publik.
“ Menuju halal,” tulis @annisaindahkurnia.
“ Ya tahu kalau Lebaran yang mudik juga bukan yang Muslim saja. Tapi, konteks momennya itu lo, tolonglah yaelah gitu aja kagak ngerti yang bikin narasi,” tulis @dikymegawanto.
“ Hahaha. Lebaran makan babi panggang,” tulis @kun_anggarosa.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang