Shutterstock
Dream - Setelah melewati pandemi Covid-19 yang angkanya naik turun, masyarakat Indonesia mulai menyadari pentingnya peranan asuransi. Perlindungan yang diberikan asuransi dapat mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Namun sayangnya banyak anak muda memiliki gaya hidup tinggi tanpa memikirkan masa depan. Jika sudah demikian, maka akan kelabakan bila suatu saat membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Jangan sampai hal ini terjadi ya. Jika Sahabat Dream lebih memilih asuransi syariah yang tepat untuk pertama kali simak yuk tips berikut.
Sahabat Dream harus mempersiapkan perencanaan kesehatan dan jiwa agar tidak membebankan orang lain di masa depan.
Anda bisa membuat alokasi anggaran premi asuransi sesuai dengan kemampuan finansial. Jangan sampai premi asuransi mengganggu keuangan.
“ Kita memilih produk yang terjangkau terlebih dahulu, seperti kontribusi Rp10 ribu per bulan,” jelas Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah, pada konferensi pers, Jumat 16 Desember 2022.
Carilah informasi mengenai asuransi. Sahabat Dream dapat memilih banyak produk asuransi terpisah yang dikeluarkan perusahaan asuransi.
“ Selain terjangkau, ketahui terlebih dahulu seluk-beluk dari asuransinya, nanti kalau sudah tahap usia berkeluarga dan sudah mapan maka kita tambah ambil opsi lainnya,” tambah Omar.
Mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia, Prudential Syariah menjalin kerja sama dengan PBNU, mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah nasional.
Komitmen berkelanjutan Prudential Syariah untuk menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi Syariah nasional didukung oleh 3 strategi: inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi.
Hingga saat ini, Prudential Syariah telah melayani dan melindungi lebih dari 500.000 peserta dan secara konsisten melakukan upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan Syariah.
Melalui Sharia Knowledge Centre (SKC), Prudential Syariah membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi Syariah masyarakat Indonesia, serta menjadi medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan Syariah.
SKC memiliki pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi, dan dibagi menjadi empat kanal penting Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah.
“ PBNU bersama Prudential Syariah bertujuan memajukan ekonomi Syariah nasional dan mendukung tercapainya aspirasi Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah dunia di 2024. Kami percaya dengan bertumbuhnya ekonomi Syariah di Indonesia, maka akan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan