Tips Tenang Pensiun ala Legenda Badminton

1. Dikelola Sejak Muda

Saat masa berjaya atlet dan banyak pemasukan, sebaiknya kelola uang dengan baik dan bijak.

“ Yang jelas bagi atlet sekarang yang sedang berprestasinya, harus memanfaatkan prestasinya dan pemasukannya. Nanti kalau sudah menurun gausah pusing-pusing, jadi dikelola sejak muda,” ujar Legenda Badminton, Rudi Hartono di acara HSBC Meet and Greet with Badminton Legends di Jakarta yang sama.

2. Investasi

Investasi menjadi salah satu cara mengelola keuangan. Perlu diperhatikan jenis investasi yang cocok sesuai dengan ilmu yang dimiliki setiap orang.

“ Jadi harus pintar mengelola keuangan misal investasi. Pas jadi atlet kan tanding bawa hadiah. Nah kan hadiahnya gede jadi harus manage keuangan. Kalau diatas jangan sampai lupa kelola keuangan,” ujar Liliyana Natsir.

3. Ada Masanya

Tontowi pun setuju dengan Liliyana. Ia meyakini bahwa atlet memiliki masa emas dan waktu inilah yang harus digunakan sebaik-baiknya agar tenang pensiun di kemudian hari.

“ Semua ada masanya gak akan di atas terus nanti ada pensiun. Semua ada waktunya, jadi saat di atas gimana mengelola keuangan. Jangan sampai sombong dengan hasil yang sedang di dapat,” ujar Tontowi

Pada kesempatan yang sama, HSBC mengajak para pecinta olahraha bulutangkis untuk meet and greet langsung dengan para legenda dengan legenda badminton Indonesia yakni Rudy Hartono, Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad melalui #HSBCSuperFans Road to Kapal Api Group Indonesia Open 2023.

“ HSBC Indonesia berkomitmen terhadap badminton karena kami memahami kecintaan masyarakat Indonesia terhadap olahraga yang sejak lama telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia," ujar Lanny Hendra, Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia pada kesempatan yang sama.

Tahun ini HSBC Indonesia juga membagikan lebih banyak tiket VIP Kapal Api Group Indonesia Open 2023 gratis kepada nasabah. Juga kesempatan untuk coin toss dan tur di balik lapangan untuk nasabah terpilih.