Crane Raksasa Yang Roboh Di Kawasan Masjidil Haram (dailymail.co.uk)
Dream - Hasil investigasi kerajaan Arab Saudi menyebutkan, tragedi jatuhnya derek raksasa (crane) di Masjidil Haram, Mekah terjadi karena kesalahan operasional pengembang yang lalai menurunkan crane. Pengembang yang dimaksud adalah Bin Laden Group dari Saudi.
" Izin direksi Grup Bin Laden Saudi untuk keluar negeri saat ini sudah dicekal. Kami menunggu proses hukum yang sudah dilimpahkan ke Pengadilan Arab Saudi," kata Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak di Kantor Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Jumat, 18 September 2015.
Otoritas Kerajaan Arab Saudi rencananya juga akan menyelidiki konsultan pembangunan, PT Kansas. Penyelidikan akan diarahkan pada peninjauan kembali kontrak yang terjalin dan evaluasi terhadap letak dan posisi crane di sekitar Masjidil Haram.
" Semestinya, crane tidak boleh menghadap ke Masjidil Haram. Dan yang terpenting crane harus diturunkan saat tidak digunakan," jelasnya.
Kedepannya, pihak Bin Laden Group Saudi diminta untuk menaati kontrak perluasan Masjidil Haram yaitu membangun hingga selesai. Meski begitu, sanksi administratif akan diberlakukan untuk perusahaan milik keluarga Osama Bin Laden ini.
" Mereka tidak diperbolehkan menerima tender proyek apapun," tegasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN