ISSI Ditutup Menguat, Bluechips Syariah Dihindari Dulu

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 9 Maret 2018 16:50
ISSI Ditutup Menguat, Bluechips Syariah Dihindari Dulu
Sektor mana yang menguat dan mana yang terkoreksi?

Dream - Menyambut akhir pekan, indeks acuan saham syariah bergerak berlawanan dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup melemah. Meski sempat tertekan aksi jual, dua indeks syariah menutup perdagangan di zona hijau. 

Laju indeks saham syariah tertahan setelah nilai transaksi perdagangan sedikit lemas. Volume perdagangan meningkat hanya pada saham-saham lapis dua. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 9 Maret 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menanjak 0,473 poin (0,25%) ke level 190,232. Indeks ini bergerak fluktuatif setelah dibuka menguat di level 190,443.

Gerak positif juga dicetak indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) yang menguat 1,969 poin (0,26%) ke level 748,106.

Volume transaksi perdagangan saham syariah tercatat meningkat pada saham-saham ISSI. Sebanyak 63,73 juta saham syariah menjadi sasaran aksi jual beli investor dengan nilai transaksi Rp4,08 triliun. 

Lesunya perdagangan saham justru terjadi pada bluechips syariah. Hanya 14,91 juta saham unggulan syariah yang diperdagangkan dengan nilai transaksi turun menjadi Rp2,45 triliun.

Investor asing masih belum mengurangi aksi jual saham syariah. Nett sell asing pada saham syariah mencapai Rp378 miliar dan bluechips syariah tercatat Rp296 miliar. 

Indeks saham sektor industri dasar memimpin laju penguatan usai naik 1,12 persen. Disusul pertanian, properti, dan infrastruktur masing-masing, 0,80 persen, 0,51 persen, dan 0,27 persen.

Sementara indeks sektoral yang mengalami koreksi adalah industri aneka yang melemah 0,90 persen, barang konsumsi 0,61 persen, dan keuangan 0,26 persen.

Emiten-emiten JII pencetak top gainer didhuni LPPF yang harga sahamnya naik Rp500, TPIA Rp325, UNTR Rp250, ICBP Rp200, dan INDF Rp200.

Sebaliknya, harga saham UNVR terkoreksi Rp650, SMGR Rp175, AKRA Rp150, ASII Rp75, dan LSIP Rp50.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru perkasa. Kurs rupiah terhadap dolar AS naik 45 poin (0,33%) ke level Rp13.771 per dolar AS.

(Sah)

 

Beri Komentar