Indek Syariah Berkilau di Penutupan Akhir Oktober 2017

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 31 Oktober 2017 16:36
Indek Syariah Berkilau di Penutupan Akhir Oktober 2017
Kinerja perdagangannya dimotori oleh tiga sektor utama.

Dream - Indeks syariah melanjutkan laju penguatannya. Dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali bertengger di level 6000, dua indeks syariah kompak bergerak menguat sepanjang perdagangan Burs Efek Indonesia (BEI), Selasa 31 Oktober 2017.

Motor penggerak laju bursa saham Indonesia masih mendapatkan amunisi pendorong dari aksi beli pemodal asing. Namun nett buy asing pelan-pelan mulai berkurang dan hanya menyasar saham-saham bigcaps.

Pada sesi penutupan perdagangan harian BEI, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), menguat 0,262 poin (0,14%) ke level 185,852. Indeks ini melaju seharian di zona hijau setelah dibuka menanjak di level 187,640. Level tertinggi yang bisa disentuh ISSI berada di 187,694.

Dengan sokongan aksi beli asing pada saham-saham bluechips syariah, indeks Jakarta Islamic Index (JII) juga naik 2,660 poin (0,37%) ke level 728,690.

Transaksi perdagangan saham syariah kali ini memang mengalami penurunan secara volume. Namun nilai transaksinya meningkat menjadi Rp5,44 triliun dengan 58,84 juta saham yang beralih tangan. 

Aksi beli pemodal asing berhasil memasukan dana segar senilai Rp53,87 miliar pada saham-saham bluechips syariah. Namun di jajaran saham ISSI, asing sudah mulai membukukan nett sell tipis sekitar Rp46 miliar. 

Tiga indeks sektoral menjadi motor penggerak perdagangan dipimpin industri dasar yang menguat 2,00 persen, barang konsumsi 1,23 persen, dan manufaktur 1,17 persen.

Ada empat indeks sektoral yang melemah, yaitu infrastruktur 0,71 persen, perdagangan 0,22 persen, industri aneka 0,08 persen, dan pertambangan 0,07 persen. 

Emiten-emiten keping biru syariah top gainer yang menjadi lirikan investor adalah TPIA yang harga sahamnya meroket Rp1.850, UNTR Rp575, UNVR Rp450, AKRA Rp200, dan SMGR Rp125.

Sebaliknya, top loser bluechips syariah kali ini dihuni saham AALI yang harganya turun Rp100, LPPF Rp75, TLKM Rp50, WSKT Rp30, dan ICBP Rp25.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat seharian. Kurs rupiah terhadap dolar AS ditutup naik 50 poin (0,37%) ke level Rp13.532 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More