2015, Tabungan Negeri Ini Tersisa Rp 1.500 Triliun

Reporter : Ramdania
Sabtu, 9 Januari 2016 16:00
2015, Tabungan Negeri Ini Tersisa Rp 1.500 Triliun
Penerimaan hasil ekspor migas mengerek penerimaan devisa negara akhir tahun.

Dream - Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir Desember 2015 sebesar US$105,9 miliar atau sekitar Rp 1.419 triliun (kurs rupiah Rp 13.400 per dollar AS). Jumlah ini meningkat dari posisi akhir November 2015 sebesar US$100,2 miliar.

Berdasarkan data Bank Indonesia, Jumat, 8 Januari 2016, peningkatan cadangan devisa tersebut berasal dari penarikan pinjaman luar negeri Pemerintah, penerimaan hasil ekspor migas, dan penerbitan global bonds Pemerintah.

Dengan dana yang dimiliki, bank sentral yakin mampu menutupi kebutuhan devisa, antara lain untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah serta penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa per akhir Desember 2015 dapat membiayai 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Beri Komentar