Heboh Uang Rp50 Ribu Berstempel `ADS`, Begini Aturan BI Soal Uang Rusak

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 19 Oktober 2021 09:47
Heboh Uang Rp50 Ribu Berstempel `ADS`, Begini Aturan BI Soal Uang Rusak
Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar uang yang ditukar nilainya sama dengan yang rusak.

Dream - Belum lama ini beredar video viral tentang uang kertas pecahan Rp50 ribu yang berstempel " ADS" ditolak untuk transaksi. Padahal di pemilik uang mendapatkan uang tersebut dari mesin sebuah ATM.

Bank Indonesia (BI), menurut komentar seorang netizen, sebetulnya masih menganggap uang tersebut bisa digunakan untuk transaksi. Bahkan si pemilik uang bisa menukarkan uang berstempel tersebut setelah dipastikan keasliannya. 

Dalam hal penggunaan uang kertas maupun logam untuk transaksi, BI juga sudah memiliki panduan tentang penukaran uang rusak.  Dikutip dari laman Bank Indonesia, bank sentral di Tanah Air ini sudah memiliki beberapa kriteria terkait uang kertas yang dianggap tidak layak edar.

Uang tidak layak edar tersebut meliputi uang lusuh, uang cacat, uang rusak, dan uang yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran.

 

BI juga telah memiliki enam kriteria untuk menyatakan uang dikategorikan sebagai rusak. 

1. Hilang sebagian >50 mm persegi.

2. Lubang seluas >10 mm persegi.

3. Coretan.

4. Sobek > 8 mm.

5. Selotip > 225 mm persegi.

6. Uang terbakar.

 

Uang rusak (1)

 

1 dari 6 halaman

Apakah Masih Bisa Ditukar?

BI menegaskan bahwa uang rusak diganti ditukar, asalkan ciri-ciri keasliannya bisa dikenali. Selain itu, uang rusak memenuhi kriteria penggantian uang.

Sekadar catatan, penukaran ini bisa dilakukan di kas keliling Bank Indonesia, kantor Bank Indonesia setempat, atau kantor pihak lain yang disetujui oleh Bank Indonesia.

Kalau sudah memenuhi ini, bank wajib menukar uang rusak tersebut dengan uang yang layak edar sejumlah dengan uang rusak yang ditukarkan.

Kalau ciri-ciri keasliannya sulit diketahui, penukar wajib mengisi formulir permintaan penelitian uang rusak untuk penelitian selanjutnya. Uang rusak yang ciri-ciri keasliannya sulit dikenali, dapat dikirimkan kemasan yang layak ke Bank Indonesia.

Hasil penelitian dan besarnya penggantian akan diberitahukan pada kesempatan pertama.

2 dari 6 halaman

Syarat Penggantian Uang Rusak Senilai Nilai Nominal

Berikut ini adalah syarat penggantian uang rusak senilai dengan nilai nominal.

1. Fisik uang kertas lebih besar dari dua pertiga ukuran aslinya. Uang ini juga bisa dikenali ciri-ciri keasliannya.

2. Uang rusak masih merupakan suatu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap dan lebih besar dari dua pertiga aslinya. Plus, ciri uang aslinya dapat dikenali keasliannya.

3. Uang rusak tidak merupakan suatu kesatuan, tetapi terbagi menjadi paling banyak dua bagian terpisah dengan kedua nomor seri uang rusak ini lengkap dan sama. Ditambah, ukurannya lebih dari dua per tiga dari ukuran aslinya dan ciri uang bisa dikenali keasliannya.

 

Uang rusak (2)

 

3 dari 6 halaman

Tapi, Ada Juga Uang Rusak yang Tidak Diganti

Bank Indonesia juga menetapkan ketentuan uang rusak yang tidak diganti. Berikut ini adalah rinciannya.

1. Fisik uang kertas kurang dari dua per tiga ukuran aslinya.

2. Uang rusak tidak merupakan suatu kesatuan yang utuh, tapi terbagi paling banyak dua bagian. Namun, nomor seri uang rusak ini berbeda.

" Bank Indonesia tidak memberikan penggantian atas uang rusak apabila menurut pertimbangan Bank Indonesia kerusakan uang tersebut diduga dilakukan secara sengaja," tulis bank sentral ini.

 

Uang rusak (3)

4 dari 6 halaman

Viral Uang Berstempel `ADS` Ditolak Saat Transaksi, Padahal Baru Ditarik dari ATM

Dream – Sebuah video viral menggegerkan warganet. Video ini memperlihatkan uang pecahan Rp50 ribu yang berstempel “ ADS”.

Dikutip dari akun TikTok @mommadam, Senin 18 Oktober 2021, seorang wanita berbaju putih bercerita mendapatkan uang pecahan Rp50 ribu berstempel “ ADS”. Padahal, uang sebanyak Rp1,5 juta ini baru saja ditarik dari ATM.

“ Jadi, tadi aku ambil di ATM, dan ternyata semuanya ada cap itu,” kata dia di video itu.

5 dari 6 halaman

Penasaran karena Uangnya Ditolak

Wanita ini penasaran dengan arti “ ADS”. Untuk itu, dia melemparkan pertanyaan kepada warganet.

“ Guys, mohon info, dong, ada yang tahu nggak arti cap “ ADS” di duit itu?” tanya dia.

Dia bertanya kepada warganet karena uangnya ditolak ketika membeli obat.

Viral uang berstempel 'ADS'.

Sebagian warganet justru berkelakar dengan pertanyaan seputar stempel “ ADS”. Ada yang menyebut singkatan dari “ Awas Duit Setan” dan ada juga yang menebak itu dari selebgram untuk menandai penghasilannya berasal dari mana.

" Komennya ngapa pada bercanda, ya? Padahal penting ini infomya.. Jadi, yang bener gimana?" tulis Bisa Punya Rumah.

" ADS = Awas Duit Setan'," tulis eldjenarID.

" Punya selebgram kali, ditandai mana dari ads, endorse, sama paid promote," tulis Lutfi Kijanim.

6 dari 6 halaman

Uangnya Asli, Bisa Dipakai….Seharusnya

Ada yang berbagi informasi bahwa uang asli sebenarnya masih bisa digunakan untuk bertransaksi. Kalaupun ragu, pemilik uang bisa menukarkannya di bank.

“ Udah dijawab BI, Kak. Uang tersebut masih layak pakai. Yang penting terjamin keasliannya. Kalau mau tuker ke bank juga nggak apa-apa, kok,” tulis Sherlin Nilrehns.

" Itu ATM bank apa? Daerah mana? Kebetulan gua pekerja IJK pengisi uang ATM. Kalau uangnya real keluar dari mesin ATM, berarti uangnya asli," tulis SiiObok.

" Yang salah tuh farmasinya, sih, kak. dari 'tekstur' duitnya yang keliatan di foto, itu duit asli dan layak edar, selama uang rupiah tidak rusak 1/3," tulis username90398145.

Sang pemilik video ini menegaskan bahwa uangnya asli. Tapi, yang membuatnya ditolak adalah ada stempel " ADS" .

“ Iyaaa, uangnnya asli koq,” tulis mommadam.

Beri Komentar