Di Inggris, UKM Jadi Kunci untuk Mengurangi Pengangguran

Usaha kecil berperan dalam merangsang pertumbuhan dan mendorong ekonomi. Salah satunya negara Inggris yang mampu keluar dari himpitan masalah ekonomi karena didorong bisnis UKM.

Dream – Pimpinan perusahaan konsultan keuangan O. Rothschild Corp Advisor, Oliver Rothschild, mengatakan usaha kecil menengah (UKM) sangat membantu dalam menciptakan lapangan kerja dan memiliki dampak ganda pada aliran ekonomi.

" Dalam waktu dua tahun Inggris telah muncul sebagai negara terkuat dalam hal PDB  (Produk Domestik Bruto) di Eropa. Dan semua itu karena banyaknya pengusaha muda dan UKM yang mampu mengurangi pengangguran dan memberikan efek ganda pada ekonomi," kata Rothschild, seperti dikutip dari Gulf News, Rabu, 1 April 2015.

Pemerintah harus menerapkan kebijakan yang menciptakan iklim yang kondusif bagi UKM. Sebaliknya perusahaan dapat mengatasi kendala dalam mendapatkan pembiayaan, kata Ann M. Low, Wakil Direktur Urusan Investasi, Departemen Luar Negeri AS.

Low menyatakan pihak berwenang harus memberikan kemudahan proses pendaftaran, bahkan pajak untuk kelancaran bisnis. Dia menambahkan kebijakan khusus untuk UKM juga baik untuk menarik investasi asing langsung.

Menurut Low, jika ada start-up dan dia ingin mendaftarkan bisnisnya, tetapi jika semua proses terlalu rumit, maka ia memilih untuk tidak mendaftarkan bisnisnya. Itu adalah salah satu tantangan terbesar di negara berkembang.

" Dan jika bisnis ini tidak terdaftar, mereka tidak bisa mendapatkan bantuan dari bank, mereka tidak akan bisa mendapatkan pinjaman dari bank dan pemerintah akan kehilangan pendapatan dari pajak," kata Low.

Itu sebabnya pemerintah harus membuat semua proses secara online dan mudah untuk dilakukan, termasuk penegakan hak kekayaan intelektual.

" Jika keunggulan kompetitif Anda adalah kekayaan intelektual, baik itu paten atau merek dagang, dan jika itu bisa dicuri dengan impunitas, Anda akan kehilangan bisnis Anda. Jadi Anda harus berinvestasi di mana hak-hak Anda dilindungi," tegas Low.