Sebanyal 2,3 Juta Warga DKI Jakarta Terjerat Pinjol Rp10 Triliun, Jawa Barat Lebih Besar Lagi

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 3 Juli 2023 15:45

Gambar Ilustrasi/shutterstock.com

Sampai dengan April 2023 total pinjaman online di Indonesia mencapai Rp50,5 triliun.

Dream - Pengguna layanan fintech lending atau pinjaman online (Pinjol) semakin menjamur di Jakarta. Hal ini tercermin dari peningkatan pengguna pinjol di Ibu Kota.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada 2,38 juta akun pengguna pinjol di Ibu Kota per April 2023, angka itu meningkat dari bulan sebelumnya, yakni 2,34 juta akun.

Berdasarkan informasi dari laman OJK, utang pinjol warga DKI Jakarta per April 2023 mencapai Rp10,35 triliun. Turun 3,9 persen dari Maret 2023 yang tercatat sebesar Rp10,79 triliun.

1 dari 2 halaman

Tingkat wanprestasi (TWP) 90 di DKI Jakarta pada April 2023 meningkat dari 2,79 persen menjadi 2,94 persen.

TWP90 merupakan ukuran tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban yang tertera dalam perjanjian pendanaan di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.

Selain itu, OJK juga mencatat total pinjaman di seluruh pulau Jawa sebesar Rp39,2 triliun. Dengan TWP90 pada April 2023 mencapai 3,10 persen.

2 dari 2 halaman

Utang Pinjol Seluruh Indonesia

Nilai pinjaman DKI Jakarta masih lebih kecil dari angka di Jawa Barat yang menjadi pinjaman terbesar sebesar Rp13,5 triliun dari 4,6 juta akun.

Adapun pinjaman luar pulau Jawa tercatat sebesar Rp11,2 triliun, yang berasal dari 4,4 juta akun. TWP 90 di luar Jawa mencapai April 2023 1,85 persen.

Lalu berapa pinjaman online seluruh Indonesia?

Sampai dengan April 2023 total pinjaman online di Indonesia mencapai Rp50,5 triliun dengan 17,3 juta pengguna. Menurun dari Maret 2023 sebanyak Rp 51 triliun.

Dengan TWP 90 seluruh Indonesia adalah 2,82 persen. Naik dari Maret 2023 di angka 2,81 persen