Viral Kisah Pria Tuntut Anak Tiri Rp76,8 Juta Setelah Cerai dari Ibunya

Reporter : Alfi Salima Puteri
Selasa, 14 Juni 2022 07:12
Viral Kisah Pria Tuntut Anak Tiri Rp76,8 Juta Setelah Cerai dari Ibunya
Pria itu meminta 35.200 yuan atau sekitar Rp76,8 juta sebagai kompensasi atas uang yang dihabiskan untuk membesarkan anak tirinya selama pernikahan.

Dream - Media sosial China baru-baru ini diguncang oleh kisah kontroversial seorang pria yang menggugat anak tirinya setelah menceraikan ibunya.

Pria tersebut meminta kompensasi kepada sang anak tiri untuk biaya membesarkannya.

Hanya beberapa bulan setelah menceraikan istrinya, seorang pria bermarga Tang dari Kota Chongqing dilaporkan membawa anak tirinya, Liu, ke pengadilan.

Menurut Oddity Central, pria itu meminta 35.200 yuan atau sekitar Rp76,8 juta sebagai kompensasi atas uang yang dihabiskan untuk membesarkannya selama pernikahan.

1 dari 3 halaman

Tang dilaporkan menikahi ibu Liu pada 2009 ketika bocah itu berusia 10 tahun dan membantu membesarkannya.

Hingga pada tahun 2021, ibu Liu mengajukan gugatan cerai.

Sekitar tiga bulan setelah perpisahan, Tang mengajukan gugatan terhadap anak tirinya. Ia meminta lebih dari 30.000 yuan sebagai kompensasi untuk biaya hidup.

Sengketa hukum yang diajukan Tang itu memicu kemarahan di antara jutaan orang yang menonton video persidangan di platform mirip Twitter China, Sina Weibo. 

2 dari 3 halaman

Sebagian besar dari mereka yang berkomentar, menuduh Tang membalas dendam pada anak tirinya setelah pernikahannya gagal, dan tidak pernah benar-benar merawatnya dengan tulus.

“ Tang mulai membantu membesarkan Liu begitu dia menikahi ibu Liu. Sekarang Tang ingin uangnya kembali, ini terlihat seperti balas dendam setelah pernikahannya gagal," tulis seseorang.

“ Bahkan setelah membesarkan anak itu selama 10 tahun, sepertinya dia tidak pernah memperlakukannya seperti anak. Itu sangat menyedihkan," komentar yang lain.

3 dari 3 halaman

Karena tidak masuk akal, pengadilan lokal di Chongqing menolak permintaan Tang. Pihak pengadilan memutuskan bahwa biaya yang dia minta untuk kompensasi dianggap telah diberikan secara sukarela.

" Tang memilih untuk mendukung Liu, meskipun tahu dia tidak memiliki tanggung jawab hukum untuk membayar kuliahnya di universitas karena Liu telah mencapai usia 18 tahun," kata hakim ketua.

“ Di China, anak-anak secara hukum sudah dewasa setelah berusia 18 tahun, dan orang tua tidak lagi diharapkan untuk menanggung biaya hidup mereka," tambah sang hakim.

Beri Komentar