Wanita-wanita Perkasa dari Tanah Arab

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 4 Maret 2015 17:45
Wanita-wanita Perkasa dari Tanah Arab
Pengacara ternama dan istri dari aktor Hollywood juga masuk dalam daftar 100 wanita Arab paling berpengaruh di dunia.

Dream - Masyarakat tanah Arab memang memiliki pekerjaan besar mengubah citra kalangan perempuan di negaranya. Sering dianggap golongan lemah, para wanita Timur Tengah kini sudah bangkit bahkan memiliki pengaruh yang diperhitungkan di kancah internasional.

Mengutip laporan 100 Wanita Arab Paling Berpengaruh di Dunia dari Arabian Business, Rabu, kaum hawa di kawasan ini sudah memegang sejumlah posisi kunci di berbagai bidang. Tak hanya dari kalangan politisi, para wanita Arab kini didapuk sebagai orang nomor satu di perusahaan multinasional.

Sheikha Lubna Al Qassimi, yang menjabat Menteri Kerjasama Internasional dan Pembangunan Uni Emirat Arab (UEA) sejak 2013, kembali dinobatkan sebagai wanita Arab paling berpengaruh di dunia. Sheikha Lubna terpilih dalam posisinya untuk kelima kalinya secara berturut-turut.

Menjabat lebih dari 10 tahun di Pemerintah Federal UEA, Sheikha Lubna tidak hanya menjadi ikon perempuan dan perintis hak-hak perempuan di wilayah tersebut. Lubna kini tampil menjadi bagian penting dari evolusi dan pertumbuhan UEA di percaturan politik global.

Dengan pengalaman selama lima tahun sebagai Menteri Perdagangan Luar Negeri, Sheikha Lubna menjadi akrab dan pemain tangguh dalam peta politik dunia sehingga layak menjadi yang pertama dalam daftar.

Di tempat kedua dalam daftar ada wajah baru yaitu Amal Clooney. Pengacara blasteran Lebanon-Inggris ini adalah juga seorang aktivis dan penulis. Dia menjadi orang pertama yang menangani kasus-kasus hak asasi yang melibatkan tokoh-tokoh dunia. Beberapa klien yang pernah dibelanya antara lain pendiri WikiLeaks Julian Assange dan mantan Perdana Menteri Ukraina, Yulia Tymoshenko.

Di posisi ketiga juga muncul wajah baru yakni Loujain Al Hathloul yang sempat menghebohkan dunia Arab dengan mengemudikan mobilnya sendiri melintasi perbatasan UEA menuju Arab Saudi meski akhirnya tertangkap apda Desember tahun lalu.

Al Hathloul, yang baru saja dibebaskan dari penjara, telah menjadi simbol perjuangan wanita Saudi untuk memperoleh haknya mengemudikan mobil sendiri.

Nama-nama lain dalam daftar yang masuk sepuluh besar di antaranya Lubna Olayan, Mona Al Munajjed, dan Amina Rustamani, serta pendatang baru seperti pilot pesawat tempur UEA Miriam Al Mansour, taipan retail Maroko Salwa Idrissi Akhannouch, dan kepala eksekutif perusahaan properti WASL Zainab Muhammad.

Sebanyak 26 individu dalam daftar adalah pendatang baru. Hal ini menunjukkan sekali lagi bahwa perempuan di dunia Arab terus membuat berita besar di berbagai sektor dan industri.

Sementara perempuan dari UEA yang masuk dalam daftar tahun ini terhitung sebanyak 31 orang.

Daftar CEO Middle East merupakan jajaran wanita Arab berpengaruh di seluruh dunia di semua sektor termasuk bisnis, akademisi, ilmu pengetahuan, dan hiburan. (Ism) 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More