4 Tanda Kamu Sudah Terlalu Letih Bekerja, Jangan Abaikan!

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 11 Juli 2017 08:15
4 Tanda Kamu Sudah Terlalu Letih Bekerja, Jangan Abaikan!
Jika ada salah satunya, lebih baik pulang dan beristirahat.

Dream – Untuk menjadi seorang yang produktif, tak jarang orang-orang bersaing untuk mendapatkan nilai terbaik. Keinginan itu membuat sebagian pekerja seringkali melupakan kapan kita lapar dan lelah.

Kondisi itu terkadang semakin sulit terdeteksi jika jiwa kita terlalu tertekan.

Jika akhir-akhir ini merasa tertekan atau produktivitas menurun, ada empat penanda bahwa seseorang terlalu banyak bekerja. Jika tandanya sama, lebih baik pulang dan beristirahat.

Dilansir dari Lifehack, Selasa 11 Juli 2017, tanda yang pertama adalah hal-hal kecil bisa membuat seseorang merasa frustrasi. Sebut saja mesin fotokopi yang macet dan kopi yang dibuat sudah dingin. Hal yang remeh ini bisa membuat suasana hati memburuk. Jika ini terjadi, cobalah tarik napas dalam-dalam untuk menghindari frustrasi.

Kedua, sulit mengingat sesuatu.

Pernah Anda lupa menaruh stapler atau menyimpan laporan bisnis? Jika kesulitan mengingat hal-hal kecil, berhenti bekerja terlebih dahulu. Ketika terlalu banyak di pikiran, kita akan sulit mengingat apa pubn, bahkan hal yang terkecil.

Ketiga, gampang tersinggung.

Mudah tersinggung menjadi pertanda seseorang terlalu banyak bekerja. Tanpa sadar, orang-orang di sekitar menjadi pelampiasan amarah. Jika tak sengaja berbuat alasan kepada orang-orang dan sebenarnya tak ada alasan berbuat kasar, cobalah mundur sejenak dan sadar bahwa itu bukan kesalahan mereka. Ingatlah untuk meminta maaf kepada siapa pun yang kamu bentak.

Keempat, ruang kerja menjadi semakin berantakan.

Einsten sendiri menyindir bahwa meja kosong menandakan sebuah pikiran kosong. Tapi, ada garis tipis antara kekacauan yang terorganisasi dan benar-benar kotor. Jika Anda menyimpan cangkir kopi kosong, secarik kertas yang tidak berguna, bungkus makanan, atau barang seperti sampah lainnya, itu bisa berarti Anda terlalu banyak bekerja. Pastikan Anda beristirahat—tapi jangan lupa membereskan ruang kerja terlebih dahulu, ya.

Beri Komentar