Viral Pemilik Kos Makan Daging Kucing buat Obat Diabetes, Komunitas Penyayang Kucing Desak Edukasi Masyarakat

Dream - Pria berinisial NY (63) asal Gunungpati kota Semarang Jawa Tengah ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga menyantap makanan berupa daging kucing.

Makanan dari hewan yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia dilakukan dengan  alasan pengobatan untuk penyakit diabetesnya.

Pemberitaan tentang NY, pemilik kos-kosan di Gunungpati ini menimbulkan beragam komentar dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari kalangan komunitas pecinta kucing seperti D'Jaboers Cat Lovers Community.

© Foto: dok D'Jaboers Cat Lovers Community 2024 dream.co.id

Komunitas yang lahir di Depok Jawa Barat ini menegaskan sikapnya yang menentang perilaku orang yang tega menyantap daging kucing dengan alasan pengobatan diabetes.

"Jadi kasus untuk orang memakan daging kucing untuk obat diabetes tentu saja dari kami, bagian dari komunitas penyayang binatang kucing, sangat tidak sepakat dan menolak,"

ujar ketua D'Jaboers Cat Lovers Community, Anna Mei Rani kepada Jurnalis  Dream, Jumat 9 Agustus 2024.

© Dream

Menurut Anna Mei, kucing dikenal sebagai binatang kesayangan, bukan sebagai binatang ternak yang dapat dikonsumsi manusia.

"Itu pun sudah diatur, setahu saya berdasarkan undang-undang. Itu yang pertama.

Kami bersikap bahwa kami tidak membenarkan untuk orang yang mengonsumsi kucing,"

Masyarakat Perlu Edukasi

Menurut Anna, masyarakat sebenarnya perlu diberikan edukasi dari pemerintah yang bekerjasama dengan petugas kesehatan hewan dan komunitas  terkait larangan mengonsumsi daging hewan peliharaan.

"Kedua mungkin perlu edukasi kepada masyarakat memang di sana peran pemerintah atau petugas kesehatan binatang dan peran kami sebagai komunitas ikut untuk bersikap ikut edukasi kepada masyarakat terkait pengobatan menggunakan dengan hewan kesayangan itu t

tutur Anna Mei Rani.

© Ketua D'Jaboers Cat Lovers Community hadir di acara Petcation(Foto: dok D'Jaboers Cat Lovers Community) 2024 dream.co.id

Anna sepakat dengan keputusan menjatuhkan hukuman atau sanksi kepada pelaku yang diketahui memakan hewan peliharaan. Tindakanini diperlukan untuk memberikan efek jera agar tidak ada lagi orang yang berani melakukan perbuatan yang sama.

"Dalam hal ini orang ini memang layak dikenakan hukuman. Seharusnya memang dari pihak kepolisian bertindak tepat memberikan sanksi memberikan hukuman pada orang-orang yang seperti ini,"

tuturnya.