Dream – Penggunaan teknologi yang makin masif, termasuk kegiatan belajar dan mengajar, mendorong komunitas Rumah Baca Zhaffa (RBZ) berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat agar peduli dan berkomitmen dalam mendampingi pendidikan anak-anak.
Berdiri sejak 24 Agustus 2008, komunitas taman baca ini berusaha memberikan pelayanan bacaan gratis pada anak-anak dan masyarakat di kawasan Menarai Air, Manggarai Jakarta Selatan, dan sekitarnya.
Dalam penyediaan buku-buku, Rumah Baca Zhaffa berharap memiliki koleksi buku cukup banyak yang diperoleh dari para penyumbang baik secara individu maupun organisasi.
Tak hanya menyasar anak-anak, dengan target memiliki koleksi 5.000 buku bacaan, RBZ juga terus berupaya mengajak para orang tua hingga guru sekolah untuk menikmati bacaan yang tersedia.
Setelah berdiri hampir 16 tahun, Yudy tetap bersemangat membangun Rumah Baca Zhaffa di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Dia meyakini ruang lingkup yang kecil di daerah ini menjadi magnet tersendiri bagi anak-anak dalam memperoleh kebutuhannya membaca.
Bahkan diakui Yudi, fasilitas yang dimiliki Rumah Baca Zhaffa semakin meningkat mengikuti minat masyarakat sekitar untuk bermain dan membaca banyak buku yang semakin bertumbuh.
Meski tak menutup mata dengan kecanggihan teknologi saat ini, Yudy terus mencari ide agar Rumah Baca Zhaffa tetap kokoh berdiri sampai kapan pun.
Berkolaborasi, jadi langkah Yudy untuk terus mengembangkan Rumah Baca Zhaffa.
Menyadari kebutuhan wadah yang dapat menghubungkan dan mengembangkan kemampuan anak-anak di Rumah Baca Zhaffa, Yudy belum lama ini juga berkolaborasi dengan Indonesia Youth Volunteer Association (IYVA) melalui program 'Jakarta Berbakti'.
Dalam event yang digelar pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu, dua komunitas ini berkolaborasi menyelenggarakan sederet kegiatan kreativitas dengan melibatkan volunteer IYVA dari berbagai latar belakang serta para pemuda yang dahulu menjadi murid di Rumah Baca Zhaffa.
Kegiatan seru itu meliputi seperti melukis bunga dari plastik, pemanfaatan limbah plastik, science class, fun games, dan main bersama di Rumah Baca Zhaffa.
Hadirnya Indonesia Youth Volunteer Association (IYVA) di acara ini jadi tempat para anak muda mengembangkan potensi yang luar biasa untuk berkontribusi terhadap lingkungan mereka.
Diikuti lebih dari 25 orang dari berbagai latar belakang dalam 'Jakarta Berbakti' kemarin, program ini bertujuan untuk memberi tambahan wawasan dan keterampilan baru kepada anak-anak.
" Ketika teman-teman baru datang, anak-anak mendapatkan wawasan baru dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan," tutur Yudy.
Program ini juga tidak hanya menguntungkan anak-anak saja, namun menjadi wadah bagi anak muda yang kurang percaya diri dengan ilmunya.
Dengan adanya 'Jakarta Berbakti' diharapkan dapat mengembangkan potensi anak muda dan meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan sosial.
“Sekarang banyak banget anak muda yang merasa minder akan ilmu yang mereka punya tapi mereka pengen menyalurkan ilmu tersebut, nah kami hadir untuk jadi wadah agar mereka bisa menyalurkan ilmu-ilmunya,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Rumah Baca Zhaffa dan IYVA akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak muda dalam berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.
Laporan: Mutiara Rachmah
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik