(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Dalam setiap aktivitas, baik ringan ataupun berat, kita butuh oksigen untuk dapat berfungsi dengan baik. Jika Anda kekurangan oksigen, maka sel-sel dalam tubuh tidak memiliki bahan bakar untuk menghasilkan energi. Akibatnya, Anda akan merasa lelah, detak jantung meningkat, dan kehabisan napas.
Kekurangan zat besi dapat memicu rendahnya kadar oksigen dalam darah. Sel darah merah mengandung zat besi yang dapat ditemukan dalam protein bernama hemoglobin.
Zat besi inilah yang akan mengikat oksigen dari udara yang Anda hirup dan membawanya ke seluruh tubuh. Zat besi yang tak mencukupi bisa menurunkan jumlah oksigen yang dibawa oleh darah.
Apa saja makanan yang bisa meningkatkan kadar zat besi?
1. Daging dan ikan
Kita butuh sekitar delapan sampai 18 milligram zat besi per hari untuk terhindar dari defisiensi zat besi. Mengonsumsi enam ons ikan tuna kalengan mengandung 2.6 miligram zat besi. Sementara tiga ons daging mengandung 2.3 miligram.
2. Kacang-kacangan
Satu ons kacang mede menghasilkan 1.9 miligram zat besi. Setengah mangkuk kacang merah memiliki kandungan zat besi sebanyak dua miligram. Sementara setengah mangkuk miju-miju bisa menghasilkan 3.3 miligram zat besi.
3. Suplemen asam folat atau vitamin B-12
Asam folat atau disebut juga vitamin B-9 akan membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen dalam darah. Vitamin B-12 membantu memproduksi hemoglobin, protein yang mengandung zat besi yang membawa oksigen.
Selain memaksimalkan konsumsi tiga jenis makanan di atas, ada cara lain yang dapat Anda lakukan. Seperti menggunakan alat bantu kesehatan dengan manfaat yang serupa.
Adalah Magma Jeju, gelang kesehatan yang dapat digunakan pria maupun wanita. Dikenal sebagai black diamond dari Korea, magma stone tampil memukau dalam desain mewah yang cocok digunakan untuk setiap kesempatan.
Yang teristimewa dari Magma Jeju ini adalah manfaat kesehatannya mampu memancarkan sinar infra merah jarak jauh dengan panjang gelombang hingga 100 nano meter, setara dengan yang terkandung dalam sinar matahari pagi.
Selain itu Magma Jeju juga mengandung ion negatif yang setara dengan Anda dapatkan dari hawa alami pegunungan.
Penggunaan gelang Magma Jeju akan membantu memaksimalkan suplai oksigen dalam darah dengan cara mengaktifkan molekul air dalam darah sehingga terjadi duplikasi oksigen, memperbesar pembuluh kapiler sehingga darah mengalir lebih lancar, serta membantu mengeluarkan racun-racun yang menempel pada usus (terapi kolon).
Tersohor karena desainnya yang mewah dan manfaatnya kesehatannya yang luar biasa, gelang kesehatan Magma Jeju telah banyak digunakan oleh banyak orang di dunia.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas