(Ilustrasti: Shutterstock)
Dream - Banyak yang menyepelekan masalah kesehatan tulang. Padahal, mengetahui masalah kesehatan tulang sejak dini adalah sangat penting.
Penelitian membuktikan bahwa wanita usia 50 ke atas mengalami masalah osteoporosis 4 kali lebih tinggi, dibandingkan pria pada usia yang sama.
Jika menurut riwayat kesehatan keluarga ada yang menderita osteoporosis, maka risiko keturunannya untuk menderita masalah yang sama juga besar.
Menurut penelitian terbaru, wanita Asia dan Kaukasia sangat rentan terhadap osteoporosis dibandingkan dengan wanita dari latar belakang etnik lainnya.
Terlepas dari usianya, orang-orang akan mulai kehilangan massa tulang setelah menginjak usia 30 tahun.
Ini adalah proses yang berkelanjutan, dan untuk memperlambat proses itu kita perlu mengadopsi gaya hidup sehat.
Dilansir dari BrightSide.me, 6 cara berikut akan menjaga kesehatan dan kekuatan tulang sehingga masalah osteoporosis bisa dihindari sejak dini.
1. Batasi Konsumsi Garam
Para ilmuwan Jepang menyatakan, asupan sodium dalam garam yang berlebihan menempatkan kesehatan tulang dalam bahaya. Garam menyebabkan hilangnya kalsium dalam tulang, yang pada akhirnya membuat tulang menjadi lemah dan rapuh.
The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumi garam tidak lebih dari 2.300 mg per hari. Namun batas ideal untuk orang dewasa adalah tidak lebih dari 1.500 mg per hari.
2. Mengonsumsi Cukup Protein
Sejumlah penelitian menunjukkan, asupan protein secara langsung terkait dengan indeks kepadatan tulang yang lebih tinggi. Kalsium dan protein bahkan bekerja sama untuk menjaga kesehatan tulang.
Menurut Harvard Health, asupan diet protein yang ideal adalah 0,8 gram per kilogram berat badan. Tetapi sebelum menjalani diet tinggi protein, konsultasikan dengan dokter. Sebab terlalu banyak mengonsumi kalsium dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Sumber makanan yang mengandung protein di antaranya seafood, daging unggas putih, susu, keju, telur, kacang-kacangan.
3. Waspada Terhadap Kafein
Semua orang pasti suka dengan kopi. Tapi mengonsumi kopi secara berlebihan memiliki dampak buruk bagi kesehatan tulang. Penelitian menunjukkan bahwa kafein (ketika diminum dalam jumlah besar) akan mengurangi massa tulang dan meningkatkan terjadinya tulang keropos. Kafein memiliki efek negatif pada penyerapan kalsium dalam tubuh.
Minum kopi tidak dilarang tapi jumlahnya harus seimbang. Dokter menyarankan untuk mengonsumi 400 mg kafein atau setara dengan 4 cangkir kopi sehari. Jadi, jika mengonsumi kopi 4 cangkir atau kurang, maka masalah tulang ini tidak perlu dikhawatirkan. (ism)
4. Berhenti Merokok
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa nikotin dalam rokok memiliki dampak negatif langsung pada kepadatan tulang. Selain itu, merokok akan menunda penyembuhan tulang sebanyak 60% jika mengalami patah tulang.
Jika tidak bisa berhenti merokok secara langsung, mulailah dengan mengurangi jumlah rokok setiap hari sampai merasa ingin berhenti untuk selamanya.
5. Melatih Tulang dengan Olahraga
Setelah usia 30, tubuh kita mulai kehilangan massa tulang secara bertahap. Untuk membantu tulang tetap sehat selama mungkin, cobalah dengan melakukan aktivitas fisik. Itu karena tulang juga membutuhkan latihan seperti otot kita.
Untuk melatih tulang, The National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases merekomendasikan untuk melakukan latihan beban, seperti angkat besi, jalan cepat, joging, dan bahkan menari. Namun konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program latihan apa pun.
6. Mengonsumsi Kolagen
Tahukah kamu bahwa massa tulang organik terdiri dari 90% kolagen? Seiring bertambahnya usia, selain kehilangan kepadatan tulang, kadar kolagen dalam tubuh juga berkurang secara dramatis, yang akhirnya dapat menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah.
Untuk mendapatkan kolagen secara alami, masukkan ikan, kaldu tulang, dan paprika dalam program diet kamu. Tetapi, karena sangat sulit mendapatkan kolagen yang dibutuhkan dari makanan tersebut, sudah saatnya untuk mencoba suplemen yang banyak beredar di pasaran. Namun, sebelum mencobanya, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Bahan makanan lain yang mengandung kolagen alami adalah gelatin, jeruk sitrus, telur, biji labu dan sebagainya.
(Sumber: BrightSide.me)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN