Foto: Shutterstock.com
Dream - Penyebab pasangan suami istri belum mendapatkan seorang buah hati bisa muncul karena berbagai alasan.
Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari penggunaan pengendali kehamilan (KB), merokok, mengalami trauma paska melahirkan, atau enggan menyusui anak.
Namun penyebab sulitnya seorang wanita hamil tak melulu karena alasan-alasan tersebut. Banyak pemicu yang ternyata jarang diketahui masyarakat namun bisa mengurangi peluang seorang wanita hamil..
Dilansir dari laman BrighSide.me, berikut beberapa penyebab yang bisa mengurangi peluang seorang wanita bisa hamil.
1. Terlalu Banyak Mengonsumsi Lemak Trans
Mengonsumsi lemak trans - yang banyak ditemukan dalam makanan dipanggang dan digoreng - dapat berdampak negatif pada kesuburan. Kandungan makanan ini dianggap menyulitkan terjadinya ovulasi (pembuahan).
Cobalah untuk membatasi konsumsi makanan ini karena bisa menyebabkan peningkatan risiko gangguan ovulasi sebesar 73 persen. Sebagai gantinya, konsumsilah karbohidrat yang sehat.
2. Berolaharga Berlebihan
Berolahraga dapat meningkatkan kesuburan wanita sampai batas tertentu. Namun inggat, takaran untuk berolahraga itu harus tepat. Berolaharga terlalu berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan energi dan siklus reproduksi secara negatif.
Penelitian telah membuktikan bahwa berolahraga dalam waktu yang lama dan intens dapat memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. Keseimbangan adalah kunci untuk menjaga kesuburandan kesehatan wanita.
3. Indeks Massa Tubuh Terlalu Rendah
Memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) lebih rendah dari batas normal bisa meningkatkan risiko tidak berfungsinya ovarium, mengganggu kesuburan, dan terjadinya kelahiran prematur.
Gangguan makan sering dikaitkan dengan skor BMI yang rendah, yang terkadang berdampak negatif pada menstruasi dan kesuburan. Jika merasa tidak bisa mengetahui nutrisi yang diperlukan, gunakan aplikasi khusus yang akan mencatat kalori dan berat badan serta gejala kesehatan lainnya.
4. Suami Mengalami Stres
Studi menunjukkan bahwa kesuburan seorang pria secara signifikan dipengaruhi oleh tekanan hidup, termasuk pekerjaan, keluarga, dan kehidupan sosial. Tidak mampu mengatasi masalah ini akan berdampak negatif pada kesuburan mereka.
5. Menggunakan 'Pelumas' yang Salah
Untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan, hati-hati memilih jenis pelumas yang tepat. Kabar baiknya: ada pelumas yang bisa bermanfaat bagi kesuburan pria. Beberapa memiliki tingkat pH yang sesuai (7.2-8.0). Yang lain mengandung ion magnesium dan kalsium yang meniru cairan alami tubuh. Yang paling murah adalah baby oil yang sudah terbukti bisa berfungsi dengan baik.
6. Salah Menghitung Masa Subur
Ternyata ada juga sebagian wanita yang tidak bisa menghitung masa suburnya sendiri. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang menstruasi-nya tidak teratur. Namun dengan bantuan teknologi, sekarang bisa menghitung masa subur secara akurat.
Beberapa aplikasi seperti Flo Period Tracker (gratis) bisa membuat prediksi menstruasi secara akurat. Selain itu, setelah hamil, pengguna masih bisa menggunakan aplikasi ini hanya dengan beralih ke mode kehamilan. Di mode ini, pengguna bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan janin dan wawasan kesehatan yang dipersonalisasi lainnya.