8 Makanan Sehari-hari yang Jadi Bahaya Buat Tubuh

Reporter : Cynthia Amanda Male
Senin, 18 Juni 2018 07:00
8 Makanan Sehari-hari yang Jadi Bahaya Buat Tubuh
Salah satunya telur bagi anak-anak dan orang tua yang memiliki sistem kekebalan lemah.

Dream - Saat melihat makanan, pasti akan timbul rasa lapar. Apalagi jika makanan tersebut sangat menggugah selera seperti saat perayaan Lebaran kemarin.

Tapi, ada baiknya Sahabat Dream untuk lebih hati-hati terhadap makanan yang ada di depan mata. Masalahnya, makanan dengan kandungan tertentu, justru memiliki dampak buruk bagi tubuh kita.

Dilansir dari Brightside, berikut beberapa jenis makanan yang bisa merusak tubuh.

1. Selada

Para ilmuwan dari Center for Science in the Public di Amerika Serikat telah mencoba menganalisis, makanan mana yang menyebabkan kasus keracunan makanan paling banyak, selama 12 tahun terakhir.

Selada ternyata menjadi nomor satu. Sayuran ini bertanggung jawab atas 363 kejadian dengan 13.568 kasus keracunan. Jadi, meski terlihat segar dan siap dimakan, sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

2. Telur

Telur yang terinfeksi salmonella dari kotoran ayam sangat berbahaya. Terutama untuk anak-anak, orang tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan lemah.

Jika melihat cangkang telur belum benar-benar bersih, cucilah terlebih dahulu sebelum diolah.

3. Daging Ayam

Satu tetes air dari daging ayam mentah mengandung bakteri Campylobacter yang bisa menginfeksi manusia. Bakteri ini menyebabkan demam dan masalah pencernaan.

Bakteri menyebar sangat cepat ketika mencuci daging ayam karena selain mengotori tangan, bakteri ini pun singgah pada apron, tempat cuci piring dan lain-lainnya.

Agar lebih sehat, sebaiknya kurangi kontak langsung dengan daging ayam mentah. Dan cucilah alat-alat dapur yang digunakan menggunakan air mendidih.

4. Ikan Tuna

Ketika disimpan dan dibekukan dengan cara yang salah, sepotong ikan tuna akan mengandung protein beracun bernama scombrotoxin. Hal ini bisa menyebabkan keracunan yang memicu ruam kulit, muntah, sakit perut, diare, tekanan darah tinggi dan kehilangan penglihatan.

Solusinya, jangan cairkan tuna di udara terbuka. Setelah dikeluarkan dari freezer, taruh di rak paling rendah di lemari es tanpa membuka bungkusnya. Seekor ikan tuna yang memiliki berat 4 pon membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk mencair.

5. Keju

Tidak ada bahan kimia beracun dalam keju. Tetapi, mikroorganisme patogen bisa menyebabkan keracunan masuk ke dalam keju, saat tahap produksi.

Seseorang bisa mengidap brucellosis dan listeriosis, jika susu tidak dipasteurisasi dari hewan yang sakit, digunakan untuk memproduksi keju. Dianjurkan hanya membeli keju dari produsen terpercaya.

6. Sosis dan Produk Turunan Daging Lainnya

Menurut penelitian, 12 persen sosis dan produk turunan daging lainnya telah terinfeksi bakteri E. coli dan mikroorganisme patogen (listeriosis dan salmonella).

Listeriosis sangat berbahaya bagi orang tua, wanita hamil, bayi yang baru lahir dan anak di bawah usia satu tahun. Listeriosis bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf dan bahkan meningitis.

7. Daging Giling

Para ahli telah menemukan sisa-sisa obat antimikroba, E. coli, salmonella dan listeria dalam daging giling. Itu sebabnya, lebih baik membuat potongan daging yang tipis dan menggorengnya.

8. Soda

Selain obesitas dan gangguan hati, alasan lain mengapa Sahabat Dream harus berhenti minum soda adalah efek buruknya pada tulang.

Soda mengandung asam fosfat dan kafein yang menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang (BMD). Orang yang terlalu sering minum soda, bisa mengidap osteoporosis.

(Sah)

Beri Komentar