Bahaya Konsumsi Makanan Tak Seimbang

Reporter : Dwi Ratih
Sabtu, 17 Juni 2017 13:30
Bahaya Konsumsi Makanan Tak Seimbang
Sejatinya, tak ada istilah medis untuk makanan panas dan dingin.

Dream - Diet bagi sebagian orang dianggap sebagai cara memperketat makanan dengan membatasi jenis tertentu. Ternyata hal tersebut tak sepenuhnya benar. Diet sehat merupakan cara menyeimbangkan makanan antara makanan berfungsi dingin dan yang panas.

Sejatinya, tak ada istilah medis untuk makanan panas dan dingin. Isitlah ini digunakan sebagai efek setelah mengkonsumsi makanan tertentu. Makanan bersifat panas seperti gorengan, lemak, daging, cabai, dan lain sebagainya. Sedangkan makanan dingin seperti sayur mayur dan buah-buahan.

Dilansir dari American CDN, berbagai macam masalah kesehatan akan muncul jika tidak menyeimbangkan pola makan. Mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang.

1. Fungsi otak melemah

Otak tergantung pada glukosa dari karbohidrat dan lemak serta antioksidan. Menurut penelitian yang dirilis Journal of the Federation of American Societies for Experimental Biology pada Desember 2009, kebanyakan mengonsumsi makanan berlemak dapat menurunkan kemampuan kognisi.

Begitu juga diet terlalu ketat dan melewati waktu makan dapat memberikan dampak yang sama.

2. Mudah lelah saat melakukan aktifitas fisik

Rasa lelah muncul saat makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. National Eating Disorders Association mengungkapkan mereka yang diet terlalu ketat dapat mengalami lemah otot, masalah ketahanan tubuh, masalah penyaluran oksigen, masalah fisik dan bahkan pingsan.

3. Kenaikan berat badan

Penelitian Molecular Medicine pada 18 sukarelawan yang sehat yang disuruh mengonsumsi makanan cepat saji dan tinggi kalori selama empat pekan. Hasilnya, 10 persen berat badan naik dan 19 persen lemak tubuh muncul.

Pembatasan kalori sementara waktu juga dapat memicu kenaikan berat badan karena membuat kelaparan. Inilah yang menyebabkan  metabolisme melambat dan makan lebih banyak dari sebelumnya.

Shutterstock

4. Gangguan pencernaan dan mual

Mengonsumsi makanan berlemak dapat memicu gangguan pencernaan. Menurut University of Maryland Medical Center, akibatnya memunculkan  muntah, kembung, dan naiknya asam lambung.

5. Gangguan tidur

Dokter spesialis masalah tidur dari Mayoclinic.com Dr. Timpothy Morgenthaler mengatakan tidur dalam kondisi lapar maupun terlalu kenyang dapat mengganggu tidur.

6. Moody

Pola makan yang buruk akan menyebabkan peralihan mood secara cepat. Menurut Judith Wurtman, psikolog dan direktur Program Kesehatan Wanita dari MIT di Boston mengatakan mereka yang diet rendah karbohidrat mengalami depresi, tensi, dan amarah yang berlebihan.

Sedangkan yang makan terlalu banyak dapat memicu perasaan malu, bersalah, depresi dan gagal menjaga gula darah yang merusak mood positif.

Sahabat Dream, tak seimbangnya makanan panas dan dingin juga akan menimbulkan gejala panas dalam seperti sariawan, sembelit, meriang dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, kamu bisa minum Larutan Penyegar Cap Badak.

Larutan Penyegar Cap Badak

Beri Komentar