Makan Di Malam Hari. (Source: Shutterstock)
Dream - Buat kamu yang sering mencari informasi seputar tips-tips kesehatan dan diet pasti pernah mendengar pantangan makan terlalu malam. Kebiasaan ini dianggap sebagai pemicu dari kenaikan berat badan.
Sebaliknya, banyak orang yang menyarankan agar tidak melewatkan makan pagi atau sarapan meski kamu terbiasa bangun di siang hari.
Lantas, apakah makan malam benar-benar bisa menyebabkan kenaikan berat badan atau membuat lemak lebih mudah menumpuk?
Secara logika, mengonsumsi makanan di malam hari atau menjelang tidur bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Apalagi, jika kamu tidak beraktivitas setelah makan.
Hasil yang berbeda bisa saja dialami oleh mereka yang banyak beraktivitas di malam hari. Para dokter atau petugas keamanan adalah contoh beberapa profesi yang ditoleransi mengonsumsi makanan di waktu tersebut.
Foto: Shutterstock
Kenyataannya, pola kebiasaan makan malam tidak semerta-merta dapat menambah berat badan. Dokter Gizi, Shiela Stefani, menjelaskan berat badan naik akibat makan malam bisa terjadi jika kalori yang dikonsumsi seharian melebihi yang jumlah dibutuhkan tubuh.
" Idealnya, dianjurkan untuk 2 kali makan besar dan 2-3 kali makanan selingan. Kalau sudah melebihi hal itu, kalori hariannya bertambah dan berat badannya bisa naik. Tapi kalau kalorinya terjaga, aman-aman saja," ujarnya dalam acara HaloDiet dari Halodoc, Selasa 14 Juni 2022.
Foto: Shutterstock
Adapun makanan yang bisa dikonsumsi di malam hari pun tak terbatas. Namun, disarankan untuk tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi.
Jadi, pastikan kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral tubuh tetap terpenuhi. Jika ingin menghindari kenaikan berat badan berlebih, kamu bisa memilih jenis karbohidrat kompleks yang kaya akan serat serta mengurangi konsumsi gula.
Terlepas dari jenis makanan yang bisa dikonsumsi, Shiela juga menyarankan untuk mengontrol stres dengan berolahraga. " Olahraga itu win win solution. Selain menurunkan berat badan, olahraga juga bisa mengatasi stres yang menyebabkan metabolisme tubuh terganggu dan mempersulit pembakaran lemak," tutupnya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah