(Foto: Thereporter)
Dream - Baru-baru ini media sosial dihebohkan pembahasan mengenai biji-biji hitam menyerupai telur katak yang sering terlihat tali pusar.
Menurut unggahan itu, jumlah biji tersebut berkaitan dengan kemampuan berapa kali seorang ibu mengandung.
Banyak netizen yang merasa penasaran sehingga unggahan tersebut menjadi viral.
Pada akhirnya, seorang pengguna Facebook asal Malaysia, Mohd Fadhli Mohd Fauzi mencoba membahasnya lebih dalam. Ia ingin menjelaskan mengenai fungsi sebenarnya biji-biji hitam itu.
Menurut Fadhli, tali pusar (umbilicalcord) menghubungkan antara ibu dan anak dalam kandungan. Organ ini memiliki tiga saluran darah yaitu 1 vena dan 2 arteri.
Vena membawa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi dari ibu ke anak. Arteri membawa darah yang telah digunakan oleh anak kepada ibu kembali untuk diganti dengan yang baru.
Saluran darah ini berbentuk spiral. Satu lingkaran berarti satu putaran lengkap 360 derajat. Jumlah lingkaran tergantung pada berapa panjang tali pusar dan seberapa dekat jarak antar-lingkaran.
Ketika hamil dan setelah anak dilahirkan, akan ada dua penjepit yang ditempatkan pada tali pusar. Pemotongan akan dilakukan di antara dua penjepit.
Proses itu tidak akan menimbulkan rasa sakit karena tali pusar tidak memiliki saraf. Setelah dipotong, sirkulasi darah dalam vena dan arteri terhenti.
Ketika sirkulasi darah terhenti, mekanisme pembekuan darah akan diaktifkan. Sehingga semua darah pada tali pusar akan membeku.
Tetapi, jumlah darah di sepanjang saluran tidak sama. Oleh karena itu ukuran dan corak warna 'biji hitam' itu juga berbeda.
Maka dari itu, setiap ibu yang telah melahirkan akan memiliki biji hitam atau darah beku yang lebih menonjol (ukuran lebih besar atau warna lebih gelap) dibandingkan yang lain.
Anda juga akan melihat biji hitam ini berselang seling dengan bagian putih. Tetapi, jika Anda putar tali pusar itu 180 derajat, Anda akan melihat biji hitam di belakang putih tadi.
Itu karena saluran darah ini memang berbentuk lingkaran. Jarak antara selang-seling atau lingkaran ini tidak sama. Ini karena ketika plasenta berpisah dari tubuh ibu, tali pusar akan memanjang.
Seperti yang dikemukakan di atas, satu lingkaran adalah satu putaran lengkap 360 derajat atau secara ringkasnya adalah jarak antara 2 'biji hitam'.
Jadi jumlah lingkaran tidak sama antar-individu. Ini bergantung pada seberapa dekat jarak antara lingkaran dan berapa panjang tali pusar.
(Bqn, Sumber: Thereporter)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi