Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Buang angin berkali-kali tentu saja membuat tidak nyaman. Perut terasa kembung dan angin keluar terus-menerus. Belum lagi jika mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Buang angin disebabkan karena banyaknya kandungan gas di dalam perut. Munculnya gas berasal dari pembentukan asam lambung berlebih akibat telat makan atau banyak mengonsumsi makanan yang memicu pembentukan gas.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan perutmu jadi terlalu penuh dengan gas. Apa saja?
Menelan banyak udara
Kamu bisa menelan udara terlalu banyak saat mengunyah permen karet. Udara yang masuk ini kemudian dikeluarkan melalui dua cara yaitu bersendawa atau kentut.
Konsumsi kubis
Banyak mengonsumsi sayuran berjenis cruciferous, seperti kembang kol, brokoli, atau kubis, bisa menimbulkan banyak gas di perut. Pastikan makan sayuran tersebut secukupnya dan tidak berlebihan.
Terlalu banyak konsumsi produk susu
Susu yang tidak tercerna dengan baik akan menciptakan pembentukan gas yang berakhir dengan seringnya buang angin. Hal ini juga dipengaruhi usia. Enzim tubuh yang bisa mengolah susu bakal cenderung berkurang saat umur bertambah.
Karbohidrat berlebihan
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat bisa membuat sisa kandungannya tak tercerna dengan baik. Hal ini bisa menghasilkan limbah tempat bertumbuhnya bakteri penyebab buang angin. Untuk itu jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi.
Konsumsi soda
Soda mengandung pemanis buatan seperti sorbitol atau xylitol yang tak terserap tubuh dengan baik. Pada akhirnya, zat ini menjadi makanan bagi bakteri di usus yang membuat produksi gas bertambah banyak.
Laporan: Rizky Wahyu Permana/ Merdeka.com
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
