Geger `Melon Maut`, 3 Orang Tewas

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 7 Maret 2018 17:15

(Ilustrasi: Shutterstock)

Wabah ini telah dikaitkan dengan konsumsi buah melon yang terkontaminasi bakteri listeria.

Dream - Buah melon membuat geger Negeri Kangguru, Australia. Diduga mengandung wabah Listeria, sebanyak tiga orang dinyatakan meninggal dunia sementara 12 lainnya jatuh sakit akibat mengonsumsi melon tersebut.

Dugaan pemicu kematian itu dipastikan pejabat kesehatan Australia yang mengatakan wabah ini ada kaitannya dengan konsumsi buah melon yang terkontaminasi bakteri listeria.

Jumlah korban `melon maut` ini kemungkinan bisa bertambah, tambah pejabat tersebut.

Otoritas pengawas makanan Australia melaporkan, wabah terkait dengan melon, yang juga disebut dengan nama cantaloupe, diduga berasal dari perkebunan di negara bagian timur New South Wales.

Akibat wabah ini, perkebunan yang belum diidentifikasi itu telah menghentikan operasinya dan sedang menjalani penyelidikan.

NSW Health melaporkan pada hari Jumat lalu (2 Maret 2018) ke-15 korban seluruhnya telah berusia lanjut dan tersebar merata dari Victoria hingga Tasmania.

" Kami dapat memastikan bahwa 13 dari 15 korban itu mengkonsumsi buah melon sebelum muncul wabah ini," kata Dr. Vicky Sheppeard, direktur penyakit menular untuk NSW Health.

" Orang yang rentan terhadap bakteri listeria harus membuang melon yang dibeli sebelum 1 Maret," tambahnya.

NSW Health meyakinkan kepada publik bahwa semua melon yang terkontaminasi bakteri listeria telah ditarik dari supermarket.

Namun NSW Health memperingatkan bahwa kasus orang yang terinfeksi wabah listeria ini kemungkinan jumlahnya bisa bertambah.

" Mengingat gejalanya bisa memakan waktu hingga enam minggu setelah makan melon yang tercemar," tambah otoritas kesehatan nasional Australia itu.

1 dari 1 halaman

Gejala-gejala Terinfeksi Bakteri Listeria

© (Ilustrasi: Shutterstock)

Dream - Bakteri listeria menyebabkan penyakit dengan gejala seperti flu biasa. Namun juga bisa menyebabkan rasa mual, diare, infeksi aliran darah dan otak.

Bakteri listeria sebenarnya tidak menyebabkan ancaman terhadap kebanyakan orang.

Namun bakteri ini bisa mengakibatkan penyakit dan kematian bagi mereka yang kekebalan tubuhnya lemah, seperti orang tua, bayi baru lahir dan wanita hamil.

Bakteri listeria ditemukan di tanah, air dan tumbuh-tumbuhan. Bakteri ini dapat mencemari makanan di mana saja selama proses produksi dari pemanenan sampai penyajian tidak memenuhi standar kesehatan.

Otoritas pengawas makanan New South Wales menambahkan makanan yang dapat menimbulkan risiko listeriosis meliputi buah dan sayuran yang dijual dalam keadaan sudah dipotong atau dikupas.

Selain itu bakteri ini juga bisa mencemari ikan mentah, produk susu yang tidak dipasteurisasi, kacang-kacangan dan jamur mentah.

Wabah listeria sebenarnya sangat jarang terjadi di Australia namun pernah menjadi wabah mematikan di Afrika Selatan.

Menurut National Institute of Communicable Diseases di Australia wabah listeria telah membunuh lebih dari 170 orang sejak Januari 2017.

(Sah/Sumber: asiaone.com)