Haruskah Rutin Minum Susu Demi Tingkatkan Imun?

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 8 Juli 2021 14:24
Haruskah Rutin Minum Susu Demi Tingkatkan Imun?
Saat ini kita harus pintar-pintar memilah informasi.

Dream - Terjadi panic buying susu kaleng merek tertentu saat lonjakan kasus Covid-19. Harganya di ecommerce bahkan meroket tinggi. Banyak masyarakat percaya kalau susu tersebut efektif meningkatkan imunitas sehingga tak mudah tertular virus Covid-19.

Sahabat Dream tak perlu memborong apalagi sampai menimbun susu tersebut. Dokter Arti Indira MGz, spesialis Gizi Klinik, menjelaskan kalau nilai gizi dalam susu kaleng tersebut tak jauh berbeda dengan susu pada umumnya.

" Dalam setiap kalengnya (1 kaleng 189 ml) mengandung energi 120 kalori, karbohidrat 9 gram, protein 6 gram, lemak 7 gram. Bila dibandingkan dengan susu kemasan lainnya, kandungan gizi dari susu kaleng ini tidak jauh berbeda," ungkap dr. Arti kepada Dream.co.id.

Dokter Arti

dr. Arti Indira/ Dok pribadi

Menurutnya, untuk menjaga imunitas tubuh, bukan hanya dibutuhkan asupan susu. Ada empat hal yang harus diperhatikan agar sistem imunitas bekerja optimal.

" Kita perlu memperhatikan 4 pilar imunitas yaitu nutrisi, olah raga, tidur, kesehatan mental. Nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga imunitas adalah dengan menjalankan diet gizi seimbang, yang harus memperhatikan asupan karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah. Mengonsumsi susu merupakan salah satu opsi untuk mendapatkan protein, dan beberapa zat gizi lain berupa vitamin D, kalsium dan lain-lain," kata dr. Arti.

Penting diingat, konsumsi susu kalengan juga tak otomatis meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Perlu ada asupan zat gizi lain dari yang kita makan dan minum sehari-hari.

" Untuk menjaga sistem imunitas kita, konsumsi susu harus juga dibarengi dengan konsumsi makanan sehat lainnya dan juga hal lain sesuai pilar imunitas. Hanya mengonsumsi susu tanpa disertai asupan makanan bergizi lain tidak akan terlalu berdampak pada imunitas," pesan dr. Arti.

 

1 dari 4 halaman

Minum Susu Tak Perlu Rutin

Banyak yang beranggapan di situasi pandemi seperti sekarang harus ekstra minum susu dari biasanya. Ternyata hal ini kurang tepat. Masih banyak asupan lain yang mengandung protein, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, selain susu.

" Jika bahan makanan sumber protein, kalsium dan vitamin D bisa digantikan yang lain, maka tidak harus mengonsumsi susu. Protein bisa didapatkan dari sumber hewani (ayam, ikan, daging, telur dll) dan nabati (kedelai, kacang hijau, kacang merah dll)," kata dr. Arti.

Dokter yang praktik di Beyoutiful Aesthetic Clinic ini mengingatkan untuk lebih memilih informasi dalam situasi sekarang. Jangan mudah percaya, apalagi sampai melakukan panic buying produk, apalagi obat tertentu yang diklaim bisa mencegah atau mengobati Covid-19.

" Kita seharusnya sudah lebih kritis memilah informasi yang berhubungan dengan Covid-19. Hingga saat ini belum ada obat untuk mengobati virus corona, apalagi dari bahan makanan. Sampai sekarang, belum ada bahan makanan tertentu yang terbukti mencegah apalagi mengobati Covid-19. Oleh karena itu, untuk menjaga imunitas, tetaplah mengonsumsi pola makan gizi seimbang, olahraga intensitas sedang, tidur yang cukup, dan kesehatan mental yang baik," pesan dr. Arti.

2 dari 4 halaman

Tak Perlu 'Panic Buying' Susu Steril, Ini Pesan Dokter Tan

Dream - Melonjaknya kasus Covid-19 pada pertengahan Juni 2021 hingga kini membuat banyak orang panik. Jika pada 2020, banyak orang panik, lalu membeli dan menyetok masker serta sanitizer dan disinfektan berlebihan kini panic buying juga terjadi.

Di media sosial, viral video pembeli berebut susu steril kalengan saat kasus Covid-19 kembali tinggi di bulan Juni. Pembeli tampak saling sikut demi mendapatkan susu tersebut dalam jumlah banyak dan memasukkannya di troli mereka.

Harga susu itu di e-commerce juga meningkat tajam. Rupanya banyak orang beranggapan kalau susu kalengan itu berdampak signifikan pada imunitas tubuh yang mampu melindungi dari penularan Covid-19. Benarkah demikian?

Dokter Tan Shot Yen, seorang ahli gizi. Lewat akun Instagramnya memberikan penjelasan kalau tak perlu panic buying membeli susu kalengan. Apalagi sampai memborong dan menyetok berlebihan.

Unggahan dr. Tan

" Apakah suplemen, vitamin, susu ngehits membuat saya imun terhadap infeksi Covid-19? TIDAK. Studi terbaru menunjukkan tidak ada hubungan antara jumlah vitamin (termasuk D dan C) dengan risiko terinfeksi. Susu? lebih menggelikan. Kecuali ASI, ibu yang terinfeksi atau telah vaksinasi terbukti menghasilkan antibodi dalam ASI. Bonus proteksi untuk bayinya," tulis dr Tan.

Ia juga menyertakan sumber studi soal susu, antara lain dari Harvard, Unicef dan MayoClini. Dokter yang giat memberikan edukasi soal gizi kepada masyarakat ini kembali mengingatkan untuk menjaga kewarasan.

" Semoga menjadi panduan kewarasan. Ingat, kita masih butuh dana banyak ke depan. Jaga keluarga jaga diri anda," tulisnya.

3 dari 4 halaman

Viral, Video Warga 'Panic Buying' Susu Steril

Dream - Setelah panic buying atau pembelian masker yang membludak di awal pandemi Covid-19 2020 tahun lalu, hal tersebut kembali terjadi lagi.

Kali ini, bukan masker kesehatan yang diserbu. Melainkan susu steril kalengan yang digadang-gadang dapat membantu mencegah dan mengatasi Covid-19.

      View this post on Instagram      

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo)

 

Hal inilah yang membuat susu berkemasan putih dan berlogo beruang itu diserbu, bahkan langka di pasaran.

Beberapa orang pengguna Instagram empat mendokumentasikan kehebohan panic buying konsumen ketika membeli susu tersebut.

4 dari 4 halaman

      View this post on Instagram      

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo)

Warganet pun ramai berkomentar atas perilaku konsumen yang berebutan mengambil susu beruang yang terletak di tengah swalayan.

Apalagi akibat kejadian tersebut, banyak orang justru lupa untuk menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan.

" Tiap meningkat jumlah covid, pasti langka susu beruang dan you C 1000," kata @windaokta92.

" Rakus nya manusia lebih kejam dri Corona varian delta dll," ujar @amax_store.

" Bisa kali belanja online gk berebut bgtu..tinggal duduk anteng aje..dianterr ntar..," komentar @fienfiena.

 

Beri Komentar