Dream - Proses metabolisme tubuh yang lambat dapat mengakibatkan kelebihan berat badan. Tingkat metabolisme dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk usia, berat badan, dan genetika.
Meskipun tidak ada banyak yang dapat dilakukan tentang hal-hal tersebut, masih ada pilihan yang dapat menyebabkan metabolisme menjadi normal.
Jika ingin menurunkan berat badan, dapat menghindari kesalahan-kesalahan di pagi hari dikutip Health, Rabu 16 September 2015 mungkin akibat makan terlambat dan tidak berolahraga.
Melewatkan sarapan menjadi salah satu hal terburuk yang dilakukan untuk menurunkan berat badan karena menyebabkan metabolisme melambat. Bila tidak makan, otak akan mengirimkan pesan ke seluruh tubuh untuk menghemat energi, sinyal untuk berpegang pada lemak yang tersimpan.
Sebaiknya makan satu jam setelah bangun tidur untuk membantu proses metabolisme yang disebut thermogenesis yang mengubah makanan makan menjadi energi. Sebaiknya hindari kopi pada menu sarapan.
Penelitian menunjukkan, seseorang terus membakar kalori hingga 24 jam setelah berolahraga. Studi juga menunjukkan latihan pagi membakar kalori lebih banyak daripada mereka yang keringat keluar saat siang atau malam hari. Lakukan interval cardio intensitas tinggi terbukti mengaktifkan gen pembakar lemak dan membakar kalori 100 sampai 200 lebih. Selamat mencoba! (Ism)
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online