(Foto: Ilustrasi)
Dream – Parahnya lalu lintas Indonesia, terutama Jakarta, sudah terkenal di dunia. Kemacetan tak seperti tak mengenal waktu, bisa terjadi kapan saja di mana saja.
Bagi Sahabat Dream yang mengendarai kendaraan beroda dua, tentunya kemacetan terasa lebih menyiksa. Cuaca yang tak menentu ditambah paparan langsung polusi udara memberikan penderitaan lahir dan batin.
Semakin lama seseorang terpapar polusi, semakin besar mengalami gangguan kesehatan. Ada banyak kandungan berbahaya dalam asap kendaraan bermotor seperti CO (karbon monoksida), NO (nitrogen monoksida), dan logam berat timbal.
Ilustrasi Motor (Foto: KobaYogas.COM)
Jika diserap tubuh terus menerus bisa menimbulkan infeksi saluran pernapasan akut, kanker, kerusakan saraf, paru-paru, gagal ginjal, menurunnya tingkat kecerdasan, anemia, pengeroposan tulang, hingga kemandulan
Oleh karena itu dokter menyarankan pengendara motor untuk menggunakan masker. Meski tidak dapat menghilangkan 100%, paling tidak penggunaan masker dapat meminimalisir paparan langsung polusi udara.
Untuk hasil paling baik, gunakan masker khusus. Jenis masker kain dan masker bedah yang banyak digunakan sebenarnya tak terlalu melindungi, namun masih lebih baik dibanding tidak menggunakan sama sekali.
Bagaimana jika polutan meracuni tubuh? Sahabat Dream harus melakukan detoksifikasi. Caranya bisa dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Gelombang far infrared yang terkandung di dalamnya akan mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh kamu melalui keringat dan urin.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Sahabat Dream dapat menggunakan alat bantu kesehatan yang dapat memberikan manfaat serupa matahari pagi.
Hyundai Medical Korea telah menciptakan kalung dan gelang yang dapat mendetoksi racun dalam tubuh. Tak hanya itu, ion negative yang terkandung di dalamnya juga dapat menangkal virus dan bakteri. Ingin melihat bentuknya? klik di sini.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah