Sumber Foto : Sharingdisini.com
Dream - Mengemas makanan dengan wadah plastik masih banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Mereka beralasan selain karena praktis, wadah ini bisa digunakan berulang kali.
Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya BPOM, Drs. Mustofa, Apt, Mkes mengimbau masyarakat tetap harus cermat dan mengenali jenis wadah plastik.
" Jenis plastik itu banyak, semoga masyarakat cermat memilih dengan teliti membaca label. Wadah tersebut aman untuk pangan atau tidak, agar tidak terpapar bahan kimia yang bahaya," ujar Mustofa, Jumat 21 Agustus 2015.
Berdasarkan sifatnya jenis plastik terbagi menjadi dua yaitu Thermoplastic dan thermosetting. Thermoplastic adalah jenis plastik yang dapat dilunakan berulang dengan pemanasan diantaranya Polietilen (PET), Polietilena (PE), Polipropilen (PP), Polivinil klorida (PVC).
" Memanaskan makanan menggunakan microwave sebaiknya menggunakan jenis wadah berbahan polipropilen (PP). Baca label dan pilih yang ada logo tara pangannya," ujar Mustofa.
Sifat plastik kedua yakni thermosetting merupakan jenis plastik yang tidak dapat dibentuk kembali dengan batuan pemanasan. Plastik yang termasuk ke dalam golongan ini yaitu resin epoksi, resin melamin dan poliamida (nilon) misalnya melamin formaldehid.
Setelah dilihat dari sifatnya, plastik terbagi lagi sesuai jenisnya yaitu:
1. Polyethylene Terephthalate (PET)
Jenis plastik ini pada kemasan kerap dituliskan dengan tanda segitiga bernomor 1 biasanya pada botol kecap, saus sambal dan air mineral.
PET memiliki ciri jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, serta mudah lunak (berubah bentuk) jika terpapar suhu 80 derajat.
" Jenis ini jika sudah terkena suhu 80 derajat maka sebaiknya dibuang karena memudahkan bahan kimia bermigrasi ke makanan atau cairan di dalamnya," ujar Mustofa.
2. High Denstty Polyethylene (HDPE)
Jenis ini berlogo segitiga bernomor 2 biasanya ada dalam botol kemasan produk-produk olahan susu. Ciri HDPE yakni keras hingga semi fleksibel, tahan bahan kimia.
Advertisement
Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita

Menhut Bakal Cabut 20 PBPH Bermasalah Seluas 750 Ribu Hektare: 'Saya Akan Buktikan'
