Kenapa Masih Pakai Styrofoam? Bahaya Loh!

Reporter : Dwi Ratih
Senin, 27 Maret 2017 19:58
Kenapa Masih Pakai Styrofoam? Bahaya Loh!
Di Bandung bahkan penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan sudah dilarang.

Dream – Membeli makanan untuk dibawa pergi seringkali kita lakukan. Biasanya oleh si penjual kemudian akan membungkus pesanan kita dengan styrofoam.

Penggunaan styrofoam lazim digunakan selama ini karena bahannya yang praktis, ringan, dan bisa digunakan berulang-ulang.

Namun sekarang styrofoam mulai ditinggalkan. Di Bandung bahkan penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan sudah dilarang.

Alasan pelarangan adalah karena dibalik kepraktisan stryrofoam, ada bahaya besar yang mengintai. Kandungan yang terdapat di dalam bahan pembuatannya seperti benzene, carsinogen, styrene akan bereaksi saat terkena makanan, terutama uap panas makanan.

styrofoam

Foto: Ilustrasi/Styrofoam

Benzene jika tersimpan dan terakumulasi maka dapat menimbulkan kerusakan pada sumsum belakang dan anemia.

Carsinogen telah terbukti mengakibatkan kanker. Styrene yang menyebabkan stress dan gejala syaraf bahkan bisa larut dalam ASI dan bermigrasi ke janin melalui plasenta pada ibu-ibu yang sedang hamil.

Mungkin Sahabat Dream sekarang berpikir, kalau sudah terlanjur menggunakan styrofoam, bagaimana dong? Jangan panik, yang penting adalah mulai sekarang kita berusaha menghindarinya.

styrofoam

Foto: Ilustrasi/Styrofoam

Sebagai gantinya, Sahabat Dream bisa membawa kotak makanan sendiri dari rumah. Selain lebih aman juga ramah lingkungan karena mengurangi sampah kemasan.  

Untuk mengeluarkan zat-zat berbahaya yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh, Sahabat Dream dapat melakukan terapi infra red dengan menggunakan sinar matahari pagi.

Caranya cukup dengan berjemur selama 5–10 menit di bawah sinar matahari pada jam 7-8 pagi.

Tetapi bagaimana jika karena faktor kesempatan kita tidak menikmatinya? Sahabat Dream tidak perlu kuatir karena ada alat bantu buatan Hyundai Medical Korea yang akan memberikan kita paparan sinar infra merah jarak jauh yang biasa kita dapatkan di sinar matahari saja tetapi juga terapi ion negatif yang biasa kita nikmati di daerah pegunungan plus tiga manfaat lainnya.

Seperti apakah? Yuk lihat bentuknya di sini.

Ginsamyong

Beri Komentar