Anthony Sinisuka Ginting (badmintonindonesia.org)
Dream - Anthony Sinisuka Ginting tak henti-hentinya mengucap syukur atas keberhasilannya lolos ke babak utama turnamen bergengsi BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Tiket babak utama diraih pemain berusia 19 tahun ini dengan mengalahkan Sony Dwi Kuncoro, 21-9, 21-16.
Dua hari jelang turnamen berlangsung, nama Anthony masih berada di daftar tunggu. Ia pun mengaku agak sedih karena rekan-rekan sepelatnasnya banyak yang bertanding di kejuaraan ini, seperti Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik.
“ Waktu hari Minggu, saya ikut teman-teman jajal lapangan di Istora. Dalam hati saya berharap ada pemain yang mundur sehingga saya bisa dapat tiket kualifikasi. Sempat pasrah karena saya waiting list keenam, agak kecil kansnya,” kata pemain kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996 ini.
“ Hari latihan kan hari Minggu, jadwal saya ke gereja. Jadi di gereja saya berdoa semoga saya mendapat kesempatan untuk bermain. Ternyata doa saya terkabul, bahkan hasilnya lebih baik, saya bisa lolos ke babak utama,” tambah peraih medali perunggu Asian Youth Games 2014.
Langkah Anthony ke babak utama bukanlah sesuatu yang mudah. Di laga kualifikasi pertama, ia dihadapkan dengan pemain senior, Andre Kurniawan Tedjono dan menang dua game langsung, 21-15, 21-16. Pada laga kualifikasi kedua, Anthony lagi-lagi harus bertanding melawan pemain yang lebih berpengalaman.
“ Waktu berhadapan dengan Sony, saya ingat pertemuan terakhir kami di Vietnam International Challenge 2015. Saat itu saya kalah karena dia bermain lebih pintar. Saya banyak kecolongan. Kali ini saya banyak menguras fisik lawan, karena Sony sudah tidak muda lagi,” ungkap Anthony.
Bermain di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 adalah pengalaman pertama buat Anthony. Sebelumnya, ia tak pernah berlaga di turnamen kelas super series premier. Dukungan penonton dan atmosfer stadion Istora Senayan juga membuat Anthony semakin bersemangat.
Sayangnya, Ihsan Maulana Mustofa belum berhasil mengekor sukses kedua rekannya ke babak utama. Ihsan harus mengakui keunggulan Lee Dong Keun, dengan skor 19-21, 19-21.
Selengkapnya pada tautan ini.
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat


Kondisi Kulit Wajah Viral, Wulan Guritno: Bersyukur Jejak Digital Itu Ada