(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Selama bulan puasa jadwal makan kita berubah. Jika biasanya pagi-siang-malam, di bulan ini menjadi dini hari dan malam. Jeda waktu makan yang panjang itu menjadikan makan sahur sangat penting.
Saat sahur bukan berarti harus makan sebanyak-banyaknya, tapi kita harus bisa memilih jenis makanan yang dapat memberikan energi cukup untuk digunakan sepanjang hari.
Apa saja yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur? Yuk kita lihat bersama.
1. Nasi Merah
Nasi merah memiliki kandungan serat yang tinggi, yakni lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan nasi putih. Kandungan serat yang tinggi inilah yang membuat nasi merah dicerna lebih lama dan memiliki Indeks Glikemik yang lebih rendah (sekitar 50) dibandingkan nasi putih (sekitar 80).
Indeks Glikemik menggambarkan kecepatan makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Umumnya, makanan dengan indeks glikemik tinggi membuat kita lebih cepat lapar, karena hanya memberikan energi sesaat setelah makan. Sedangkan makanan dengan indeks glikemik rendah, dicerna lebih lama, sehingga gula darah tidak melonjak tinggi, memberikan rasa kenyang serta ketersediaan energi yang lebih lama.
2. Daging, Ikan, atau Telur
Untuk lauknya Anda bisa menambahkan lauk yang kaya protein hewani daging, ikan, atau telur. Perbanyak variasi olahan untuk menghindari rasa bosan.
3. Tahu, Tempe, atau Kacang-kacangan
Selain dari hewan, Anda juga bisa mendapatkan protein dari nabati seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan. Sebisa mungkin hindari makanan yang digoreng karena dapat menimbulkan rasa kantuk sepanjang hari.
4. Pisang dan Jeruk
Jangan lupa untuk mengonsumsi buah-buahan. Pilih buah yang mengandung magnesium dan potassium seperti pisang dan jeruk. Magnesium membantu tubuh memproduksi energi untuk beraktivitas sepanjang hari.

5. Herbal
Sempurnakan sahur Anda dengan mengonsumsi asupan kesehatan tambahan berupa herbal yang dapat menjaga kestabilan gula darah. Ini sangat penting terutama bagi Sahabat Dream yang memiliki penyakit diabetes, rentan terkena hipoglikemi (kadar gula darah terlalu rendah) ataupun hiperglikemi (kadar gula darah terlalu tinggi).
Pilih asupan kesehatan tambahan yang terbuat dari 100 persen bahan alami seperti herbal Melabic. Selain mengendalikan kadar gula, konsumsi Melabic secara rutin juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, karena satu kapsul Melabic sama dengan mengkonsumsi sepiring atau semangkuk sayuran penuh. Info lebih lanjut klik di sini.
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi