(Foto: Sportskeeda.com)
Dream – Siapa mengira jika seorang superstar olahraga ternyata bisa depresi? Tapi itulah yang terjadi. Untungnya, ia tak malu meminta bantuan untuk bisa segera keluar dari penyakit mental itu.
Perjuangan untuk keluar dari perasaan negatif ini sangat berat, sampai ia sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Begitu disampaikan oleh Michael Phelps dalam sebuah acara yang digelar untuk memperingati National Children’s Mental Health Awareness Day.
Untungnya Phelps segera mendapatkan bantuan professional hingga akhirnya ia bisa bebas dari penyakit mental depresi. Menurut Phelps pelajaran yang dapat ia ambil dari pengalamannya adalah jangan malu untuk meminta tolong.
“ Ada saatnya kita meminta bantuan, saya mendorong siapapun untuk meminta bantuan,” ujarnya.
Depresi bukan perasaan stres atau sedih biasa, tapi perasaan tidak bahagia dan tak punya harapan. Gangguan ini bisa berlangsung setidaknya dua minggu dan bisa mengganggu fungsi sosial dan kegiatan sehari-hari penderitanya.
Depresi di Amerika menyerang 6,1 persen orang dewasa setiap tahunnya. Sementara di Indonesia sendiri menurut data Riset Kesehatan Dasar dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2013, ada sekitar enam persen atau 16 juta jiwa warga yang mengalami gangguan mental emosional.
Bisa diobati!
Jangan ragu untuk berobat jika Anda mengalami depresi. Kini konseling atau pengobatan untuk penyakit depresi telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga gratis.
Peran serta masyarakat juga diperlukan untuk lebih peka mengenali tanda-tanda depresi pada orang sekitarnya.
Untuk mencegah jatuh ke dalam lubang depresi, biasakan untuk tidak memendam perasaan. Miliki orang yang dipercaya untuk menjadi tempat curahan hati juga bisa menjadi salah satu cara yang efektif.
Tak lupa pasrah dan percaya bahwa segala sesuatu di atas bumi terjadi atas ijin Allah SWT.
Sebagai tambahan, pilih alat bantu kesehatan yang dapat membantu penggunanya untuk mengendalikan emosi. Seperti kalung dan gelang Ginsamyong Jade Powder.
Terbuat dari serbuk batu giok Korea yang memberikan empat manfaat terapi untuk kesehatan pemakainya. Salah satunya, energi dalam batu giok sudah lama dikenal bisa menstimulasi tubuh memproduksi hormon endorfin atau hormon anti stress sehingga penggunanya lebih mudah mengendalikan emosi.
Tiga manfaat lainnya adalah…klik di sini.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib