Pengunjung Di Acara Sensodyne Sensociety Di Mall Gandaria City, Jakarta. (Foto: Sensodyne)
Dream - Jangan sepelekan gigi sensitif. Studi kualitatif dari University of Sheffield, Inggris bekerja sama dengan GlaxoSmithKline menunjukkan bahwa masalah sederhana seperti rasa ngilu akibat gigi sensitif ternyata dapat merusak kenyamanan dan keseruan bersosialisasi.
Drg. Sabai Asmaraghrya, pakar kesehatan gigi dan mulut menjelaskan gigi sensitif seringkali tidak dianggap sebagai masalah yang serius, karena rasa ngilu yang timbul bersifat datang dan pergi. " Padahal, rasa ngilu akibat gigi sensitif memberikan dampak langsung pada kehidupan bersosialisasi," katanya.
Menurut Sabai, rasa kesal yang kita rasakan karena gigi ngilu membuat kita tidak bisa menikmati obrolan seru orang-orang terdekat. " Belum lagi rasa malu karena ekspresi kesakitan yang harus disembunyikan saat makan bersama,”
Pesan itu disampaikan Drg. Sabai di sebuah event akbar GlaxoSmithKline (GSK) melalui brand Sensodyne yang menginspirasi dan mendorong masyarakat untuk segera terbebas dari masalah ngilu akibat gigi sensitif di Mall Gandaria City.
Festival yang meriah ini mengajak pengunjung untuk menikmati rangkaian acara yang seru serta berbagai kuliner nikmat bersama komunitas mereka tanpa gangguan rasa ngilu akibat gigi sensitif.
Karena masih banyak orang yang belum menyadari bahwa rasa ngilu akibat gigi sensitif bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, Dwitya Pramesi selaku Brand Activation Manager GSK Oral Health Care mengatakan.
" Melalui program ‘Sensodyne Sensociety’, kami ingin membangun kesadaran bahwa bersosialisasi bersama komunitas akan jauh lebih menyenangkan apabila kita terbebas dari masalah rasa ngilu akibat gigi sensitif,”
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
