Makan Bersama/ Foto: Shutterstock
Dream – Pernah berpikir 'perjalanan' makanan yang kita konsumsi? Apakah langsung hancur begitu saja, atau memerlukan waktu yang lama agar bisa diserap tubuh?
Selalu ingat kalau makanan yang dikunyah lebih lama, akan lebih mudah untuk dicerna. Ketika makanan lewat dari kerongkongan, kelenjar ludah akan bekerja untuk melembapkan makanan.
Pada proses ini, makanan akan lebih mudah untuk ditelan. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) makanan yang melewati kerongkongan akan sampai di sfingter esofagus.
Bagian bawahnya merupakan otot yang membawa makanan menuju perut. Setelah itu, makanan akan tercampur aduk dengan cairan pencernaan. Pada tahap ini akan sistem pencernaan akan menghasilkan enzim, dan asam lambung yang akan meneruskan proses pencernaan.
Ketika makanan melewati usus kecil dan usus besar, usus kecil akan menutrisi dan air akan diserap ke aliran darah. Lalu dari usus besar, limbah tersebut akan berubah menjadi tinja yang akan dipindahkan ke bagian rektrum. Rektrum merupakan ruang yang berada diujung bawah usus besar yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan tinja.
Seorang gastroenterologist di NYU Lagone, Rabia De Latour, mengatakan makanan dicerna sekitar 2 sampai 5 hari. “ Namun masing-masing orang bisa jadi beda,” ungkapnya, dikutip dari Health.
Lamanya proses pencernaan karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya, dari jenis makanan, karena makanan yang berserat tinggi lebih cepat untuk dicerna.
“ Makanan olahan akan lebih sulit dicerna, karena tubuh sulit mencerna makanan yang mengandung bahan kimia,” kata De Latour.
Makanan yang mengandung banyak gula, dan makanan yang mengandung protein juga akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna.
“ Tidak hanya itu, makanan yang mengadung tinggi lemak juga sulit untuk dicerna,” ujar Christine Lee, seorang ahli gastroenterologi di Cleveland Clinic.
Usia juga akan mempengaruhi, karena proses penyerapan makanan akan melambat seiring bertambahnya usia. Kabar baiknya, lambat atau cepat pencernaan tersebut juga dapat diubah melalui gaya hidup sehat.
Laporan Delfina Rahmadhani
Dream - Hidangan apapun yang ada di meja tentu hanya bisa dnikmati dengan dikunyah. Terutama yag terbuat dari bahan yang kenyal atau keras, seperti daging dan roti gandum.
Makanan yang tak dikunyah dengan sempurna, tentunya akan membuat kita kesulitan menelan. Belum lagi saat masuk ke lambung, akan makin sulit untuk diproses. Nah, seringkali kita malas mengunyah sampai makanan benar-benar lunak dan cenderung langsung menelan.
Mungkin Sahabat Dream pernah dengan anjuran untuk mengunyah makanan hingga 32 kali. Haruskah mengikutinya?
Dikutip dari Yayasan Gastroenterologi Indonesia, sebenarnya angka 32 itu bukanlah angka baku. Mengunyah sebanyak 32 kali adalah anjuran dari Horace Fletcher, yang memproklamirkan dirinya sebagai ahli diet pada 1800-an.
Menurutnya, mengunyah 32 kali dikaitkan dengan jumlah gigi, satu kali untuk setiap gigi. Mengunyah berkali-kali akan mengubah makanan menjadi zat yang lunak dan tidak memiliki rasa apapun. Itu adalah waktu yang ideal untuk menelan, menurut Fletcher.
Sayangnya, saat diterapkan tidak jarang kita merasa makanan yang lama dikunyah akan terasa hambar dan selera makan malah berkurang. Lalu bagaimana proses mengunyah yang baik?
Prinsipnya telanlah makanan yang sudah bertekstur lunak dan halus agar makanan mudah dicerna oleh perut. Hindarilah makan terburu-buru, sambil berbicara, menangis, atau tertawa agar tidak tersedak dan melukai kerongkongan.
Pertama-tama ambil makanan secukupnya. Ketika makanan sudah di mulut, mulailah mengunyah dengan bibir tertutup. Gunakan gigi seri untuk memotong makanan, gigi taring untuk merobek makanan, dan gigi geraham untuk menggiling dan menghaluskan makanan.
Selama mengunyah, lebih baik gunakan seluruh bagian gigi, tidak hanya satu sisi saja. Kunyah makanan secara perlahan hingga makanan kering maupun berair benar-benar lunak dan halus, baru kemudian telan. Tunggu sampai mulut kosong baru dapat memasukkan makanan lagi ke mulut.
Mengunyah makanan pelan-pelan dan sampai halus tentu memiliki banyak keuntungan, diantaranya proses penyerapan nutrisi lebih maksimal, mengurangi kerja berat dan tekanan pada sistem pencernaan, dan menjaga berat badan tetap ideal. Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Dream - Menyantap makanan, bisa langsung meredakan rasa lapar. Namun pada beberapa kasus justru malah menimbulkan masalah pada perut dan pencernaan. Mulai dari sembelit, perut kembung, mual hingga keracunan.
Masalah pencernaan, menurut McKel Hill, seorang ahli gizi, masalah pencernaan sebenarnya dimulai dari mulut. Penting untuk selalu meluangkan waktu lebih lama mengunyah makanan dan menikmati setiap gigitan demi meningkatkan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
" Sistem pencernaan pun bekerja jadi lebih optimal dan mengurangi risiko masalah pada pencernaan," ungkapnya seperti dikutip dari Prevention.
Jika sudah terlanjur mengalami masalah pencernaan seperti mual, sembelit dan maag, salah satu hal penting yang bisa dilakukan adalah memberi pijatan pada perut atau abdominal massage.
" Aku merekomendasikan pijat perut dua menit sebelum makan. Melakukan pijatan perut ini juga membantu relaksasi sistem saraf, sehingga memberi sinyal pada usus bahwa sudah waktunya untuk maka," kata Hill.
Pijat perut ini dapat membantu Sahabat Dream berlatih bernafas dan membuat tubuh, pikiran, dan usus Anda dalam bekerjaa dengan baik. Bagaimana caranya? Sangat mudah.
Berbaringlah telentang di atas matras yoga dengan lutut ditekuk dan kaki rata di lantai.
Lalu letakkan kedua tangan di atas perut dan pijat dengan gerakan memutar dengan telapak tangan dan ujung jari. Mulai searah jarum jam dan kemudian berlawanan arah jarum jam.
Berikan tekanan lembut pada area yang terasa lunak bagi. Bergeraklah dari kiri ke kanan perut dan kemudian di sepanjang bagian bawah tulang rusuk. Ulangi sampai bagian perut terasa rileks. Pastikan menghirup dan menghembuskan napas dalam-dalam.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR