Foto: Shutterstock.com
Dream - Jika memiliki jerawat yang membandel sebaiknya segera diperiksakan ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jangan meniru pria dari Zhejiang, China yang merasa jengkel dengan jerawat yang tumbuh di bagian atas bibirnya.
Alih-alih memeriksakan jerawatnya ke dokter, pria itu memutuskan untuk memencetnya sendiri. Sebuah kesalahan yang hampir saja merenggut nyawanya.
Pria 50 tahun ini mengaku jerawat yang tumbuh di `area segitiga kematian' pada wajahnya itu, menimbulkan rasa sakit dan tumbuh cepat hanya dalam beberapa hari saja.
Dia kemudian memencetnya hingga keluar nanah. Namun, bukannya sembuh, area sekitar jerawat membengkak. Demikian juga dengan wajahnya mengalami hal yang sama keesokan harinya.
Pria itu juga mengalami demam tinggi, dan kadar glukosa darahnya meningkat dengan cepat. Hal ini mendorong pria itu untuk pergi ke rumah sakit terdekat dan mendapat perawatan.
Namun dia dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Provinsi Zhejiang untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal.
Seorang dokter yang merawat pria itu mengatakan, daerah di dekat bibir atasnya telah menjadi hitam yang menandakan jaringan di sana telah mati.
Pria itu didiagnosis menderita sepsis, yaitu komplikasi infeksi yang serius. Sepsis ini memicu peradangan ke seluruh tubuhnya.
Jika dibiarkan dapat menyebabkan kegagalan beberapa organ hingga mengakibatkan kematian.
Selain sepsis, dokter juga mendiagnosis pria itu menderita diabetes. Hal ini semakin mengurangi kemampuannya melawan infeksi pada jerawatnya.
Untuk menyelamatkan nyawanya, dokter membuang sekitar 8 cm jaringan di dekat bibir atasnya. Dokter juga mengeluarkan 100 ml nanah dari daerah yang terinfeksi.
Setelah operasi, dokter terus memompa keluar antara 50 ml hingga 100 ml nanah setiap hari selama lima hari berikutnya.
Beruntung pria itu bernasib baik. Dia akhirnya bisa diselamatkan meski nantinya membutuhkan rekonstruksi pada wajahnya.
Mengenal Segitiga Kematian pada Wajah
'Jerawat' yang muncul di bibir atas pria itu sebenarnya adalah bisul. Dan saat dia memencet bisulnya itu, dia tanpa sadar menyebarkan infeksi ke bagian lain tubuhnya.
Segitiga kematian pada wajah terdiri dari area hidung ke bibir atas yang penuh dengan pembuluh darah dan saraf yang terhubung langsung ke otak.
Infeksi pada folikel rambut atau kelenjar sebaceous di daerah ini bisa menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat dan menjadi mematikan.
Menurut ahli medis, baik bisul dan jerawat yang tumbuh di 'zona bahaya' ini harus ditangani dengan hati-hati. (ism)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya