Ilustrasi
Dream - Kebiasaan merokok diketahui sebagai salah satu penyebab kanker paru-paru. Bagaimana tidak, senyawa nikotin, tar dan berbagai racun di dalamnya terisap ke dalam paru-paru dan mengendap selama bertahun-tahun.
Bahkan risiko kanker paru bukan hanya terjadi pada perokok aktif tapi juga pasif. Bukan hanya rokok, shisha dan vape sebenarnya juga berdampak buruk bagi kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.
" Sama saja, mau itu rokok, vape, shisha, selama diisap berisiko menyebabkan kanker," tutur dr. Elisna syahruddin, perwakilan dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan RSUP Persahabatan, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 6 Februari 2018.
Selain rokok, penelitian di Amerika Serikat menunjukkan ada faktor lain yang lebih berbahaya dari menghisap rokok, yakni akumulasi gas alam, yang biasa disebut radon. Gas ini menjadi penyebab kanker paru-paru nomor satu di Negeri Paman Sam itu.
" Di Amerika, penyebab nomor satu kanker paru itu radon. Radon adalah gas alam yang dapat terakumulasi jika berada di dalam ruangan tertutup. Saat terhirup, itu yang bahaya buat paru-paru," kata Elis.
Menurut Elis, temuan di Amerika itu wajar. Hal tersebut karena semua rumah di Amerika cenderung tertutup, menyebabkan gas mengendap di rumah dan terhirup oleh manusia.
" Radon itu bisa hilang, tidak berbahaya buat kita hirup, jika dieliminasi oleh sinar matahari dan aliran udara yang cukup. Sayangnya bentuk rumah di Amerika tidak seperti itu. Kalau di Indonesia kan bentuk rumahnya banyak sinar masuk jadi tidak membuat radon terakumulasi," ujar Elis.
Meski radon tidak menjadi faktor utama penyebab kanker paru-paru di Indonesia, alangkah baiknya jika kita tetap mewaspadai dengan membuat ruangan dalam rumah cukup mendapat sinar matahari. Selain itu tentunya hindari rokok, vape, atau shisha.
(Sah)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
