Ilustrasi (Foto: Shutterstocks)
Dream - Olahraga jadi aktivitas penting demi menjaga kesehatan dan kestabilan berat badan. Bagi Sahabat Dream yang rutin berolahraga, pastikan menggunakan sport bra atau bra khusus untuk olahrga.
Jika tak menggunakan sport bra, payudara bisa memantul-mantul hingga 21 cm. Hal ini menurut penelitian University of Portsmouth, Inggris yang dipimpin oleh Joanna Wakefield-Scurr.
Menurut survei Google terhadap lebih dari 500 wanita, sebanyak 40 persen wanita Australia tidak mengenakan bra olahraga (sport bra) saat berolahraga. Akibatnya, wanita didera nyeri payudara yang cukup parah.
Dikutip dari laman The Sydney Morning Herald, nyeri payudara menjadi penghambat bagi wanita yang berolahraga. Dampak buruk lainnya, ada perubahan frekuensi pernapasan dan kinerja olahraga yang lebih buruk.
Seiring waktu, tidak mengenakan sport bra yang yang tidak memadai juga dapat menyebabkan payudara kendor, kata dokter bedah plastik asal Sydney Robert Drielsma.
" Itu karena masing-masing payudara ditahan oleh dua struktur, yakni kulit di atasnya dan ligamen Cooper yang mendasarinya," ujarnya.
Setelah payudara memantul-mantul, struktur tersebut akan meregang sehingga kurang mampu menawarkan dukungan terhadap payudara. Oleh karena itu, penggunaan sport bra sangat penting saat olahraga.
Produsen bra Berlei mengungkapkan, 43 persen wanita tidak menyadari kalau tidak memakai bra olahraga saat berolahraga dapat menimbulkan kerusakan jaringan payudara. Beberapa wanita tidak peduli tentang payudara yang akan kendur.
Mengenakan bra yang tepat tidak hanya mengurangi risiko payudara yang kendor, tetapi juga dapat mengurangi rasa nyeri saat berolahraga. Bra olahraga terbukti efektif dalam mengurangi nyeri payudara pada 80 persen wanita.
(Sumber: Fitri Haryanti/ Liputan6.com)
Dream - Ketimbang pria, kelainan pada rangka tubuh berupa kelengkungan tulangbelakang atau skoliosis paling sering terjadi pada wanita.
" Rasio perbedaan pria dan wanita mencapai 1:7. Hal ini bisa jadi disebabkan karena wanita memiliki otot yang lebih sedikit dan lebih lemah daripada pria," ujar Labana Simanihuruk, Brace & Rehab Clinician di Tjikinii Lima, Jakarta Selatan, Selasa 17 Juli 2018.
Meskipun struktur ototnya lebih lemah dibanding pria, skoliosis pada wanita cenderung lebih mudah disembuhkan.
" Karena lebih sedikit dan lemah, jadi ototnya akan mengikuti bentuk tulang punggung. Tapi, karena itu juga tulangnya lebih mudah dikoreksi. Hanya butuh diperkuat ototnya dengan olahraga rutin, agar bentuk tulangnya bisa bertahan," katanya.
Perubahan bentuk tulang belakang, mau tidak mau membuat postur tubuh sedikit berubah.
Hal ini pula yang memudahkan orang lain untuk melihat kelainan kurva tulang belakang pada seseorang. Meskipun orang tersebut tidak melihat atau merasakan perbedaan pada bentuk tubuhnya.
Jika saat membungkuk atar berjalan terlihat kurva talang belakang yang bengkok di bagian atas, bisa disimpulkan orang tersebut menderita skoliosis kifosis. Sedangkan, jika bengkok di bagian bawah, disebut skoliosis lordosis.
Lain halnya jika tukang belakang berbentuk huruf 'S', yang menandakan skoliosis campuran.
" Tanda lainnya bisa dilihat dari perbedaan tinggi bahu. Perbedaan besar payudarakanan dan kiri juga bisa jadi tanda karena tulang punggung bisa menekan otot payudara yang satu dan memberikan ruang kosong pada payudara lainnya," ungkapnya.
Perubahan postur tubuh, tinggi bahu maupun perbedaan ukuran payudara ini bukanlah tanda dari perubahan bobot salah satu bagian tubuh.
Jika sudah menemukan tanda-tanda tersebut, segera konsultasi dengan dokteragar tulang belakang tidak bertambah bengkok.
" Baiknya, konsultasi ke dokter untuk mencari tau berapa derajat kemiringannya. Kalau sudah di atas 20 derajat, segera pasang brace yang tepat. Kalau di atas 60 derajat, perlu operasi. Kalau tidak severa ditangani, derajatnya akan terus bertambah 1 derajat setiap tahun" .
Dream - Tingginya angka kematian akibat kanker membuat semua orang harus waspada. Salah satu cara bentuk kewaspadaan adalah dengan melakukan pendeteksian dini jika menemukan benjolan mencurigakan pada tubuh.
Mengenali kondisi kesehatan menjadi hal utama. Lakukan SADARI, pemeriksaan payudara sendiri sebagai upaya deteksi dini perubahan pada payudaranya.
Bidan sekaligus surviver tumor payudara, Ade Suipah termasuk salah satu wanitayang mempunyai pengalaman saat baru mengetahui dirinya mengidap kanker.
Ade mengaku awalnya tak menyadari sebuah tumor bersarang di tubuhnya. Dia mengaku tidak melihat ada tanda-tanda identik seperti terlihat pada tubuh penderita tumor.
“ Awal mulanya hanya sedang iseng cek payudara dan menemukan bejolan di kiri payudara, dan saya langsung melakukan mamografi,” tutur Ade di acara peduli kanker Dusdusan.com Bekasi, Sabtu, 24 Maret 2018.
Mamografi adalah pemeriksaan X-Ray khusus untuk menilai jaringan payudara seseorang. Proses pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7mSv).
Hasil mamografi menyatakan benjolan dalam tubuh Ade diduga sebuah tumor. Tak ingin terlambat, dia langsung memeriksa ke salah satu rumah sakit khusus kanker. Hasilnya mengejutkan. Ade positif mengidap tumor payudara.
Tak ingin menyerah, Ade langsung memutuskan operasi pengangkatan tumor pada tubuhnya. Dibutuhkan waktu lama untuk memastikan sel-sel tumor telah mati dari tubuhnya. Dimulai dari melakukan Breast Conserving Treatment (BCT), pengambilan sel kanker dan otot-otot payudara.
Demi membersihkan tumor dalam tubuhnya, Ade membuat keputusan penting. Dia merelakan kantung dan putingnya dipotong demi kesembuhannya.
" Dari kemo hingga pemulihan cukup lama. Waktu pemulihan juga saya masih bisa kerja, bantu melahirkan bahkan beraktivitas sehari hari,“ tuturnya.
Meski tak ada pantangan apapun, seorang pasien tetap diingatkan untuk tak berlebihan dalam mengonsumsi asupan. Pola makan tetap harus dijaga.
Hal itu mencegah risiko kanker kembali tumbuh dan menggerogoti bagian tubuh lainnya.
“ Bukan karena saya paramedis, tapi kalau memang merasa menemukan benjolan jangan didiemin saja, tetep harus dicek ke dokter dan harus dibuang, ” tambah Ade.
(Sah/Laporan: Ferra Ferdiana)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah