Kuman TBC (Shutterstock)
Dream - Penularan penyakit tuberkulosis (TBC) sangat dipengaruhi lingkungan dan juga kebiasaan sehari-hari dalam menjaga kesehatan. Udara merupakan media utama penularan TBC.
Biasanya TBC banyak ditemukan di lingkungan yang kumuh dan berdesak-desakan. Saat ini kelompok yang paling banyak terkena TBC adalah nelayan.
" Lebih banyak yang bekerja sebagai nelayan. Namun faktor utamanya belum bisa diketahui. Perlu analisis lebih lanjut untuk mengetahuinya, entah dari pendapatan atau tempat tinggal," kata Miko Hananto, Kepala Sub. Bidang Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan dalam perayaan Hari Kesehatan Nasional, di Jakarta 22 November 2018.
Miko mengingatkan, untuk selalu menjaga kebersihan rumah tinggal. Sangat penting untuk memiliki ventilasi yang memadai di rumah. Biarkan sinar matahari dan udara segar masuk ke dalam rumah setiap hari.
Pasalnya, kuman TBC akan mati jika terkena sinar matahari. Jika tertutup maka kuman akan tetap ada di ruangan dan juga terus berkembang biak. Untuk mereka yang sudah terkena TBC, pastikan pengobatan dilakukan hingga tuntas.
Orang yang tinggal bersama penderita TBC juga harus ekstra hati-hati, karena bisa tertular. Kini Kementerian Kesehatan memiliki program KPLDH (Ketuk Pintu Layani Dengan Hati) di Jakarta.
Tim KPLDH bekerja dengan melayani dari rumah ke rumah untuk mencari yang sudah terdiagnosis menderita TBC dan juga yang masih gejala.
" Saat menemukan orang yang sudah terdiagnosis TBC akan akan dilakukan penguatan pengawasan minum obat dan untuk orang yang tinggal serumah harus memperhatikan ventilasi dan keluar masuknya udara," ujar Miko.
Tim tersebut harus memastikan pasien TBC sudah meminum obat dengan baik. Biasanya pasien harus minum obat selama 6 bulan dan tak boleh terputus. Hal ini agar kuman TBC benar-benar mati.
" Biasanya akan melakukan perawatan selama 6 bulan, lalu nanti di cek kembali apakan pengobatannya berhasil atau tidak dengan dahaknya," kata Miko.
(ism, Laporan: Ava Haprin)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati