Ilustrasi
Dream - Kanker prostat merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang kaum laki-laki. Kanker jenis ini dikenal dengan sebutan silent killer, karena para laki-laki sendiri biasanya enggan untuk membahasnya.
Seperti yang dilansir dari Boldsky pada Jumat, 6 November 2015, kanker prostat biasanya dialami lelaki yang masuk usia 40-an. Meskipun lebih banyak dialami oleh para pria yang berusia pada akhir 60-an tahun.
Penyakit ini cukup berbahaya jika tidak segera diobati karena sel kankernya dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Perhatikan gejala-gejalanya seperti penjelasan di bawah ini. Mungkin Anda merasakan salah satu tanda-tandanya, dan segera lakukan tindakan pencegahan.
Berikut cara mengantisipasinya:
Klik halaman berikutnya....
Baca Juga: Jangan Mandi di Tiga Waktu Ini, Bisa Buat Kamu Mati Mendadak! Kenali Penyakit TB `Perenggut Nyawa` Misye Arsita Vania Eka: Sadar Kesehatan Usai Melihat Teman Sakit Tampil Awet Muda dengan Akupuntur Wajah Tips Menggunakan Krim Malam Secara Tepat
1. Pertumbuhan kanker biasanya berada di kelenjar prostat yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Setelah itu pasti akan terjadi pendaharan, yang keluar bersamaan saat ejakulasi.
Waspadai gejala ini apabila Anda juga merasakan hal yang sama. Segera periksakan ke dokter agar segera dapat diobati.
2. Bagi laki-laki yang sering menderita sakit punggung bagian bawah yang konstan selama ejakulasi, harus segera memeriksakan diri ke dokter karena ini meupakan bagian dari tanda-tanda kanker prostat.
3. Sering buang air kecil saat tengah malam
Berlanjut terus pada keesokan harinya. Jangan abaikan ini, apalagi saat Anda merasa cairan yang masuk ke tubuh dalam jumlah normal. Sebaiknya saat siang dan malam mulai merasa terlalu sering ke toilet segera periksakan diri ke dokter ahli.
4. Gejala selanjutnya yaitu saat merasakan sensasi terbakar secara terus-menerus pada bagian kantung kemih. Hal ini menjadi penanda kuat jika seseorang mengalami kanker prostat.
5. Penis meradang dan sensitif, sehingga menimbulkan masalah saat digunakan untuk buang air kecil. Hal itu juga dapat digunakan untuk memprediksi jika ada tumor tumbuh pada kelenjar, sehingga urin tidak bisa melewati utera.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib